Beranda News Sebut Ustadz Abdul Somad Penceramah Radikal Monica Tak Terima: Pembenci UAS Adalah...

Sebut Ustadz Abdul Somad Penceramah Radikal Monica Tak Terima: Pembenci UAS Adalah Pemuja Firaun

Bogor,Publikbicara.com – Nama Ustaz Abdul Somad yang masuk dalam daftar penceramah radikal belakangan masih ramai menjadi sorotan publik. Banyak kalangan yang tidak sepakat dengan label yang disematkan pada ustaz yang akrab disapa UAS itu.

 

Terbaru, pegiat media sosial, Monica ikut angkat suara terkait daftar penceramah radikal yang diterbitkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

 

Monika bahkan menyebut UAS yang disebut pendakwah radikal itu memiliki otak yang genius, berpendidikan tinggi dan dicintai umat. Ia juga menyebut pembenci UAS adalah pemuja Fir’aun.

Baca Juga :  Untuk Kemenangan Jaro Ade di Pilbup 2024, Golkar Ajak Gerindra Untuk Mendukung Jagoannya

 

“Ustadz Radikal itu yg mempunyai Otak Genius Berpendidikan Tinggi dan Dicintai Umat spt Ustadz Abdul Somad”, tulis Monica melalui akun Twitter @NenkMonica, dikutip dari Terkini.id– Jaringan Suara.com, Senin (7/3/2022)

 

Berdasarkan cuitannya, Monica tampak tidak setuju jika UAS dikategorikan pendakwah radikal oleh BNPT. Ia malah menyebutkan jika mereka yang membenci UAS adalah bagian dari pemuja Fir’aun.

 

“Mrk pembenci UAS adalah Pemuja Fir’aun” tulis Monica.

 

Menurut Monica, pemetaan penceramah radikal oleh BNPT adalah sesuatu hal yang sudah direncanakan secara sistematik.

Baca Juga :  Bima Arya Siap Maju dalam Perhelatan Politik Pilkada Jawa Barat 2024

 

“Nyata terencana secara sistematik”, tulisnya lagi.

 

Diketahui, sebelumnya BNPT merilis daftar penceramah radikal sebagaimana sebelumnya pernah disinggung oleh Presiden Joko Widodo dalam rapat pimpinan TNI-Polri.

 

Ada 180 nama penceramah yang masuk dalam daftar radikal menurut BNPT harus dihindari, termasuk pendakwah kondang, Ustaz Abdul Somad.

 

“Sejak awal kami (BNPT) sudah menegaskan bahwa persoalan radikalisme harus menjadi perhatian sejak sejak dini karena sejatinya radikalisme adalah paham yang menjiwai aksi terorisme,” kata Direktur Pencegahan BNPT, Ahmad Nurwakhid.

 

 

 

Sumber:suara.com

Artikulli paraprakMarshel Widiyanto Terancam Sangsi Hukum Gegara Foto Berlatar Menara Eiffel di Malam Hari
Artikulli tjetërSesuai Arahan Presiden, Airlangga Sebut Umrah dan PPL Berlaku Satu Hari