Beranda Nasional Tembus Hingga 2.000, Prediksi Angka Kematian Akibat Covid di Singapura

Tembus Hingga 2.000, Prediksi Angka Kematian Akibat Covid di Singapura

Publikbicara.com – Menteri Senior Singapura Janil Puthucheary menyebut angka kematian akibat Covid-19 di negaranya bisa tembus 2.000 per tahun. Namun, Puthucheary tidak menyampaikan kapan angka ini mulai terjadi.

Pernyataan ini disampaikannya kepada parlemen Singapura pada Senin (1/11). Angka kematian di Singapura sejauh ini sebanyak 407 kasus.

Singapura memang mengalami lonjakan kasus harian positif Covid-19. Padahal, sebanyak 84 persen populasi negara itu telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis lengkap. Sekitar 15 persen warga juga telah menerima vaksin booster, dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan Singapura (MOH).

Akibat lonjakan kasus ini, rumah sakit di Singapura cukup kewalahan. Tempat tidur di unit perawatan intensif (ICU) negara itu sempat dilaporkan hanya tersisa 60.

Baca Juga :  Epy Kusnandar Beri Jawabam Ketus: Dari Pemeriksaan Kesehatan Hingga Interogasi Tegas di Polres Metro Jakarta Barat

Berdasarkan data MOH yang dirujuk South China Morning Post pada Senin (25/10), tingkat keterisian tempat tidur di ICU mencapai 83,6 persen.

Dari 306 tempat tidur yang digunakan, 64 di antaranya diisi pasien Covid-19 dengan kondisi kritis. Di samping itu, 107 tempat tidur lainnya dipakai oleh pasien Covid-19 dengan kondisi tak stabil dan dalam pemantauan ketat.

Selain itu, 135 tempat tidur lainnya di ICU diisi oleh pasien yang tak terkait dengan penyakit akibat infeksi virus corona atau Covid-19.

Tak hanya itu, Singapura juga tengah meneliti penyebab lonjakan ‘tak biasa’ kasus Covid-19 di negara itu pada Rabu (27/10) yang menembus rekor 5.324 kasus dalam 24 jam.

Baca Juga :  Membangun Bogor Bersama Jaro Ade, Partai Golkar PAN dan Demokrat Tandatangani MOU

“Angka penularan sangat tinggi hari ini, tak seperti biasanya. Kebanyakan kasus positif Covid terdeteksi setelah tes di laboratorium hanya dalam kurun beberapa jam pada siang hari,” demikian pernyataan MOH yang dikutip Reuters.

Sampai pada Minggu (31/10), penambahan kasus harian Covid-19 di Singapura mencapai 3.163 kasus. Sebanyak 1.672 orang dirawat di rumah sakit akibat infeksi virus, dengan 284 orang membutuhkan suplai oksigen dan 130 lainnya berada di ICU.

Tingkat penggunaan ruang ICU di Singapura per Minggu (31/10) juga lebih dari setengah kapasitas, yakni mencapai 68.3 persen.

Sumber : CNN Indonesia.com

Artikulli paraprakGuru Besar STIH Bidang Hukum Perdagangan Sikapi Peredaran Telur Tak Layak Konsumsi
Artikulli tjetërMelonggar, Inilah Aturan PPKM Level 1 di Jakarta dan Sekitarnya