Beranda Daerah Bukan Candaan, Ternyata Ada Paguyuban Asep Sedunia

Bukan Candaan, Ternyata Ada Paguyuban Asep Sedunia

BOGOR – Mengenal sebuah Paguyuban Asep Dunia (PAD) yaitu merupakan sebuah perkumpulan orang-orang bernama Asep di seluruh dunia berkumpul dalam satu perkumpulan sosial.

“Kalau di Jawa Barat nama Asep itu merupakan panggilan kesayangan kasep (Ganteng) tetapi kalau di luar Jawa Barat bukan itu, jadi mereka kelahiran ada yang Awal September ada Akhir September jadi Asep,” ungkap Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Asep Hendarman dirinya mengaku mewakili PAD wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Cianjur, Sukabumi dan Depok.

Asep Hendarman menyampaikan, bahwa PAD juga memiliki Dewan Perwakilan Luar Negri (DPLN) yang tersebar di berbagai negara seperti Saudi Arabia, Malaysia, Brunai Darusalam maupun Belanda.

Selain itu, dia mengaku, bahwa PAD juga memiliki tim SAR yang diberi nama ARJUNA (Asep Recue Terjun Bencana) yang didalam nya terdapat orang-orang yang memiliki latar belakang dibidangnya.

“Tidak ada kesulitan untuk mengumpulkan yang punya nama asep, seperti misalnya gini, saya bertemu dengan seorang Satpam misalnya di salah satu SMA, nah ketika namanya adalah Asep baru saya masukan ke grup (WA) biar dia bisa berkomunikasi dan itu terjadi di wilayah yang lain, jadi berantai,” terang Asep Hendarman saat berbincang pada, Kamis (21/10/2021).

Baca Juga :  Begini Penampakan RESES Anggota DPRD Daerah Wilayah V Masa Sidang II Tahun 2023-2024 di Kecamatan Cigudeg

Sekarang pemberian nama Asep, kata dia, sudah mulai surut bahkan hampir tidak ada.

“Banyak orang tua yang melahirkan anak nya terus dikasih nama Asep itu sudah tidak lagi, sekarang namanya cenderung ke barat atau ke arab gitu kan meski ada sih satu atau dua gitu,” cetusnya.

Jadi kata dia, didalam PAD itu sendiri terdapat beberapa paguyuban untuk menjaga budaya tersebut seperti membentuk Ikatan Paguyuban Istri Asep Dunia (IPAD)

“Ada juga Paguyuban Anak Asep jadi sengaja dibikin untuk menjaga budaya bangsa,” katanya.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan, seharusnya pada tahun 2020 pihaknya berencana mengadakan sebuah Konfrensi Asep Asep (KAA) yang rutin dilaksanakan tiga tahun sekali setiap tanggal 25 Oktober kemudian rencana KAA tersebut di undur pada tahun 2021 ini, namun masih belum terlaksana mengingat masa pandemi.

Baca Juga :  Jaro Ade Siapkan Kandidat Kuat untuk Wakil Bupati dalam Pilkada Bogor 2024 : Nama-nama Ini Masuk Daftar

“Tetapi mau bulan Desember atau apa kalau memang sudah bisa berkumpul kita akan mengadakan pertemuan,” ucapnya.

Meski begitu dirinya mengaku, bahwa saat ini pihaknya sedang mempersiapkan untuk rencana pertemuan seluruh Asep dari penjuru dunia dalam KAA yang rencananya akan diselenggarakan di wilayah Provinsi Banten.

“Tetapi untuk titik lokasinya belum ditentukan,” kata dia.

Pemilihan lokasi pertemuan di wilayah Banten dalam program Paguyuban Asep itu kata dia, merupakan salah satu upaya pihaknya dalam memperkenalkan potensi-potensi yang ada di wilayah Banten kepada dunia. Seperti, potensi wisata, kuliner, seni dan budaya.

“Supaya seluruh dunia tahu apa itu keistimewaan Banten. Nah pada saat Konfrensi Asep Asep itu akan di angkat supaya masyarakat tau dan secara otomatis kita ikut mempromosikan daerah dimana kita berkumpul,” pungkasnya. (Fahri)

Artikulli paraprakKemendikbudristek: KIP Kuliah Merdeka 2021 Terbuka Untuk PTN dan PTS
Artikulli tjetërDewan Jabar dan Sekda Ontrog Pembangunan Jalan Cigudeg Kiarasari