Beranda Daerah Audensi Bersama Bupati Bogor, FK KBIHU Bahas Fasilitas Pembinaan ...

Audensi Bersama Bupati Bogor, FK KBIHU Bahas Fasilitas Pembinaan Manasik

CIBINONG-Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (FK KBIHU), organisasi yang menaungi 35 KBIHU di Kabupaten Bogor, lakukan audiensi bersama Bupati Bogor Ade Yasin terkait Jemaah Haji. Jumlah Jemaah Haji waiting list sekitar 75.000 jemaah (sumber: Siskohat) dan harus menunggu sampai 21 tahun mendatang, menjadi perhatian besar.

Menanggapi hal itu Ketua FK KBIHU Kabupaten Bogor, Desi Hasbiyah, mengatakan bahwa Jemaah Haji Kabupaten Bogor yang didominasi oleh wanita ini mayoritas memiliki tingkat pendidikan SD, pekerjaan IRT dan usia diatas 55 tahun yang merupakan usia lanjut dengan kategori pertengahan dan akhir.

Untuk itu, sambung Desi perlunya pembinaan dan bimbingan manasik haji yang komprehensif kepada mereka agar tetap setia menjadi Jemaah Haji walaupun harus menunggu dalam waktu yang cukup lama.

Baca Juga :  Mengenang Perjalana Sang Pendiri Mustika Ratu : Mooryati Soedibyo, Pionir Industri Kosmetik Herbal Indonesia

” Terlebih, masa ini digitalisasi teknologi juga sudah mulai memasuki dalam sistem perhajian yang membutuhkan keilmuan dan keterampilan khusus. Namun sayangnya, fasilitas untuk pelayanan dan pembinaan manasik haji belum dimiliki oleh Kabupaten Bogor yang memiliki kuota 3.473 per tahun dan termasuk Kabupaten dengan kuota haji terbanyak se-Indonesia,”kata Desi kepada wartawan.

Dalam audiensi tersebut, pihaknya berharap agar sinergisitas antara Pemerintah Daerah, Kementerian Agama dan FK KBIHU Kabupaten Bogor dapat diwujudkan untuk menciptakan Jemaah Haji yang mandiri, berkualitas, cerdas dan berkeadaban sesuai UU No. 8 Tahun 2019 dan visi misi Pancakarsa sebagai program unggulan Bupati Bogor.

Baca Juga :  Dukungan Penuh Partai Golkar untuk Jaro Ade dalam Pilkada Bogor : Ini Kata Fahd A Rafiq

“Perlunya memiliki fasilitas pelayanan dan pembinaan manasik haji yang memadai dan Peraturan Daerah (Perda) tentang pelaksanaan ibadah haji di Kabupaten Bogor menjadi wacana utama dalam pertemuan ini,”katanya.

Sementara itu dalam pertemuan itu Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan ada perencanaan bahwa Kabupaten Bogor kedepan harus memiliki Haji Centre atau Asrama Haji. Selebihnya, Bupati melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat untuk mempelajari Perda tentang pelaksanaan ibadah haji yang telah dimiliki oleh Kabupaten lain di Jawa Barat.

Dalam pembahasan terakhir, FK KBIHU meminta kepada Pemerintah Daerah untuk lebih fokus dan menjadikan pelayanan serta pembinaan manasik kepada Jemaah Haji Kabupaten Bogor menjadi salah satu prioritas dalam program kerja Bupati. (Kamel)

Artikulli paraprakAda Fitur Baru Gmail Agar Mudahkan Pengguna Temukan Email
Artikulli tjetërTerkait Anak Penderita Hidrosepalus di Nanggung Direspon Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor