Beranda Daerah Program Samisade Mulai Terealisasi, Koordinator P3MD Kabupaten Bogor Ingatkan ini

Program Samisade Mulai Terealisasi, Koordinator P3MD Kabupaten Bogor Ingatkan ini

CIOMAS – Program Satu Milyar Satu Desa (Samisade) yang digulirkan oleh Bupati Bogor sudah diperjuangkan sejak tahun 2019 dan tahun 2021 ini sudah mulai terealisasi.

Koordinator Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Bogor, Dadan Syarif ingatkan para Kepala Desa di Kabupaten Bogor agar ikuti Juknis (Petunjuk dan Arahan Teknis) jika program Samisadenya tidak bermasalah.

“Jika mau aman, saya menghimbau ke Desa, TPK, dan Pelaksana agar mengikuti Juknis. Sudah jelas semuanya program Samisade ada dijuklis. Jika keluar dari Juklis hati-hati saja,” tegasnya.

Dadan mengungkapkan, masih ada desa yang mengerti seutuhnya apa itu Samisade. Padahal, Samisade sama dengan kegiatan yang lain. Hanya saja sumber anggaranya yang berbeda.

Baca Juga :  Serda Nurwondo: Babinsa Enerjik yang Bergandengan Tangan dengan Masyarakat Desa Setu

“Sesuai dengan peruntukannya program Samisade di prioritas untuk Jalan dan Jembatan beton, MCK, Drainase, tower. Untuk, kegiatan lain seperti pembangunan Jembatan Rawayan bisa digunakan di Dana Desa,” ujarnya.

Ketika ada Desa yang belum mendapatkan bantuan Program Samisade, kemungkinan masih ada beberapa usulan Desa yang perlu direvisi. Ada staf Desa yang menjalani Isoman.

Dirinya memastikan, jika administrasi sudah beres, anggaran Samisade sudah bisa dicairkan.

“Bantuan keuangan program Samisade diatas Rp 200 juta sampai satu miliar. Saat ini, ada beberapa Desa yang belum cairnya program Samisade, kemungkinan masih ada beberapa usulan yang perlu direvisi. jika administrasi sudah beres, anggaran Samisade sudah bisa dicairkan, ” ungkapnya.

Baca Juga :  Anggota Koramil 0621/24 Jasinga Dampingi Penyaluran Bantuan Sosial Beras Premium Bulog Tahap 4 di Desa Bagoang

Selain itu, ketika Desa mengusulkan pembangunan infrastruktur yang dibiayai oleh Program Samisade dan membutuhkan tenaga banyak.

Tentunya keterlibatan masyarakat di dalam program Padat Karya (PKT) sangat di penting.

Akan tetapi, perlu diperhatian juga tenaga Teknisnya agar pekerjaan bisa maksimal dengan kualitas yang baik.

“Saya berharap program Samisade yang saat ini sudah bergulir bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Desa. Ketika ada persoal, tinggal dilihat Juklisnya saja, ” tukasnya. (Fahri)

Artikulli paraprakDiklaim Sudah Rampung Proyek Huntap Belum Bisa Dihuni
Artikulli tjetërHarga Emas Antam Naik di Posisi Rp932 Ribu Per Gram