NANGGUNG – Marak penipuan mengatasnamakan aparat kecamatan di Kabupaten Bogor menyasar lembaga yayasan.
Melalui pesan singkat (What’s app), oknum penipuan online tersebut mengaku sebagai Camat Nanggung.
“Mengaku sebagai Camat Nanggung, chat ke saya kalau mau memberikan bantuan dana dari Bupati Bogor,” ujar Pemilik Yayasan Darul Miftahufin Hendra Hambaro kepada wartawan baru-baru ini.
Awalnya, Hendra tidak mencurigai hal tersebut lantaran hanya diminta nomer rekening banknya.
Namun setelah diberikan nomer rekening, oknum tersebut tidak memberikan kabar selanjutnya.
Selang beberapa hari kemudian, Hendra pun mulai curiga dan segera mengecek isi saldo banknya.
“Dan benar ternyata, saldo saya hilang lima 5 (lima) juta, saya langsung ke bank untuk laporan dan tutup akun,” akunya.
Dirinya juga mencari tahu apakah ada korban lain selain yayasan miliknya. Dan benar ternyata ada salah satu yayasan kerabatnya yang tertipu oknum dengan modus serupa. Nilainya sendiri mencapai Rp 21 juta.
“Jadi ada yang mengatasnamakan Camat Leuwiliang, juga Camat Tajur Halang,” lanjutnya.
Mengetahui hal tersebut, Camat Nanggung, Ae Saepuloh geram dan memastikan pihaknya tidak pernah meminta apapun dari yayasan baik itu yang di wilayah Nanggung dan sekitarnya. Kamis (27/05/2021)
Camat juga akan menginformasikan kejadian tersebut dalam setiap forum agar tidak ada korban yang tertipu oknum penipuan online tersebut.
“Warga terutama pemilik yayasan diharapkan untuk berhati-hati jika ada yang mengatasnamakan aparat pemerintah yang meminta sesuatu dalam bentuk apapun,” pungkasnya.
(Fahri)
