Beranda News Alasan Covid-19, Korea Utara Undurkan Diri di Olimpiade Tokyo

Alasan Covid-19, Korea Utara Undurkan Diri di Olimpiade Tokyo

JAKARTA – Keputusan besar diambil Korea Utara terhadap penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 yang akan berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus 2021.

Dikutip dari independent.co.uk, Korea Utara telah resmi mengundurkan diri dari Olimpiade Tokyo 2020 dengan alasan pandemi virus Corona alias Covid-19.

Negara tetangga Korea Selatan itu pun menjadi negara pertama yang resmi mundur dari Olimpiade karena Covid-19.

Selain itu, absennya Korea Utara pada Olimpiade Tokyo 2020 akan menjadi yang pertama semenjak mereka melakukan aksi boikot terhadap Olimpiade Seoul 1988.

Keputusan pengunduran diri Korea Utara dari Olimpiade Tokyo 2020 diambil oleh Komite Olimpiade Nasional Korea Utara saat menggelar rapat pada 25 Maret lalu.

“Langkah ini diambil untuk melindungi atlet-atlet kami dari krisis kesehatan publik dunia yang disebabkan oleh Covid-19,” demikian pernyataan dari Korea Utara.

Baca Juga :  Mengubah Kesalahan Menjadi Kesempatan: Prabowo Subianto Minta Maaf dan Mengajak Kolaborasi untuk Masa Depan Indonesia

Selama ini, negeri yang dipimpin Kim Jong Un itu mengklaim bahwa Korea Utara tidak memiliki kasus virus Corona.

Namun, pernyataan tersebut kini diragukan para ahli kesehatan menyusul keputusan pengunduran diri dari Olimpiade Tokyo 2020 yang diambil Korea Utara.

Di sisi lain, pandemi Covid-19 telah menunda penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 selama satu tahun.

Semula, pesta olahraga dunia empat tahunan di Negeri Sakura itu dijadwalkan berlangsung pada 24 Juli-9 Agustus 2020.

Saat ini pun, keraguan terhadap pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 juga masih ada.

Meski begitu, panitia penyelenggara (panpel) Olimpiade Tokyo 2020 menjanjikan bahwa multi-event olahraga itu akan berjalan dengan aman.

Akan tetapi, pernyataan panpel tersebut tidak berjalan sinkron dengan fakta di lapangan.

Baca Juga :  Sirkuit Rumpin Membuka Jalan Menuju Kejayaan Otomotif, Aan Triana : Seperti Semi Mandalika

Dalam beberapa hari terakhir, kasus Covid-19 di Jepang mengalami peningkatan, sementara pemberian vaksin terhadap publik Negeri Sakura terbilang berjalan lamban.

Menurut catatan data dari John Hopkins University, total kasus Covid-19 di Jepang kini mencapai lebih dari 486 ribu.

Tak hanya itu, otoritas kesehatan juga mencemaskan kehadiran varian baru virus Corona bisa menjadi PR tambahan bagi mereka.

Beberapa waktu lalu, kota Osaka membatakan event estafet obor Olimpiade karena mewaspadai Covid-19.

Namun, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menegaskan bahwa Olimpiade Tokyo 2020 akan tetap berjalan sesuai jadwal yang baru.

Hingga hari ini, Selasa (6/4/2021), Komite Olimpiade Jepang mengaku belum mendapat kabar perihal pengunduran diri Korea Utara.

Sumber : Bolasport

Artikulli paraprakEfek Libur Panjang, Stok BBM di Kota Bogor Habis
Artikulli tjetërTazkia Lanjutkan Kerjasama dengan Pemprov Kalimantan Timur