Beranda Daerah Dilarang Di Jakarta, Ondel-Ondel Pindah Ke Bogor

Dilarang Di Jakarta, Ondel-Ondel Pindah Ke Bogor

BOGOR-Boneka raksasa asal Jakarta, ondel-ondel, kini tak sulit lagi dijumpai warga Bogor. Salah satu ikon budaya Betawi itu banyak berseliweran di jalanan. Panggungnya bergeser. Kini ondel-ondel dijadikan sarana mengamen, bahkan cenderung mengemis.

Boneka setinggi sekitar 2,5 meter itu bergoyang ke kanan-ke kiri lunglai menyusuri ja­lanan, menyapa setiap orang. Kaki mungil di balik anyaman bambu itu tampak lincah mengimbangi irama musik keroncong dari gerobak kecil berpengeras suara yang dido­rong temannya.Sebagian lagi sibuk menyodorkan ember kepada
setiap orang yang di­temuinya.

Namun, aksi menghiburnya itu ternyata mulai dilarang di Jakarta. Bahkan, Bogor juga mulai memperhitungkan un­tuk menerapkan kebijakan yang sama. Hal itu diungkap­kan Kepala Satpol PP Kota Bogor, Agustiansyah.

Ia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bakal melarang penggunaan ondel-ondel sebagai sarana menga­men, mengemis atau memin­ta uang. Bahkan, bakal me­nyiapkan sanksi bagi yang membandel. Sebab, kebera­daan mereka mendapatkan keluhan dari sebagian masy­arakat Kota Bogor.

”Jadi kehadirannya dengan menggunakan ondel-ondel sebagai sarana mengamen atau mengemis, bahkan meminta uang, juga ada sebagian war­ga Kota Bogor yang bilang resah. Tapi ada juga yang tidak,” katanya.

Meski demikian, lanjutnya, di masa pandemi Covid-19 ini ia meminta masyarakat Kota Bogor memahami larangan tersebut. Sebab, keberadaan ondel-ondel kerap mengun­dang kerumunan yang meng­khawatirkan adanya penye­baran virus corona.

”Kan kalau kehadiran me­reka membuat kerumunan, makanya kita akan larang. Ini kan buat kebaikan bersama, bukan cuma di satu pihak saja,” ujarnya.

Selain itu, jelasnya, banyak dari para pengamen atau peng­emis ondel-ondel itu meru­pakan anak-anak sekolah. Aksi meminta uangnya pun tak jarang terkesan memaksa.

Karena itu, Pemkot Bogor segera menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat mengenai larangan tersebut jika masih menemukan peng­amen atau pengemis beratri­but ondel-ondel.

Baca Juga :  Sopir Bus Trans Putera Fajar Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Ciater, Terancam 12 Tahun Penjara

”Kami akan berikan dulu edukasi kepada mereka. Nanti­nya akan kena sanksi dan denda sesuai Perda Tibum. Untuk dendanya tergantung keputusan dari hakim saat sidang tipiring,”tegasnya.

Berbeda dengan tetangganya, Kabupaten Bogor. Pemerintah belum bisa melakukan pen­indakan lantaran hingga kini belum ada kepastian kebijakan seperti di DKI Jakarta.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor, Mustakim, mengaku pihaknya akan meng­gelar rapat terlebih dahulu dengan pihak Satpol PP Ka­bupaten Bogor dan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait perihal pene­rapan kebijakan larangan ondel-ondel di Bumi Tegar Beriman. Meski para penga­mennya bisa dikategorikan Penyandang Masalah Kese­jahteraan Sosial (PMKS).

”Nah, kita harus lihat dulu runutan hukumnya dari ting­kat nasional sampai ke kita. Jadi harus ada kajian dasar hukumnya dulu, nggak bisa asal ngikutin,” katanya kepada Metropolitan.id, Minggu (28/3).

Kendati demikian, Mustakim memastikan pihaknya ber­sama Satpol PP Kabupaten Bogor selalu melakukan razia kepada para PMKS di Kabu­paten Bogor secara berkala. Para PMKS yang sudah terja­ring razia pun didata dan di­beri penanganan di panti re­habilitasi sosial di Citeureup.

”Tapi di Citeureup itu nggak bisa lama, paling dua sampai tiga hari. Nanti setelahnya kita pindahkan ke Sukabumi atau Jakarta,” jelasnya.

Terkait munculnya anak-anak di bawah umur yang menjadi pengamen berkedok ondel-ondel, Mustakim menegaskan pihaknya akan menindakla­njuti hal tersebut. Pasalnya, jika anak-anak tersebut dip­aksa mengamen dengan meng­gunakan ondel-ondel maka bisa dikategorikan sebagai eksploitasi anak.

”Ya itu kan jelas eksploitasi anak. Jadi akan kita selesaikan bersama-sama aparat yang berwenang,” ujarnya.

Sementara itu, pantauan Metropolitan, sejumlah anak di bawah umur piawai mengarak ondel-ondel me­masuki kawasan Perumahan Pura Bojonggede. Ada yang berperan menggendong ondel-ondel, ada juga yang mendo­rong gerobak pengeras suara, hingga ada yang sibuk me­nyodorkan ember kepadase­tiap warga yang menyaksikan­nya.

Baca Juga :  Tim K9 Direktorat Polisi Satwa Baharkam Polri Gagalkan Perburuan Badak Jawa di Ujung Kulon

Namun, tampaknya aksi mereka tak terlalu menarik perhatian warga. Pintu rumah tetap tertutup rapat meski suara musik menggedor tiap rumah. Warga yang berlalu-lalang pun tidak mengindah­kan keberadaan boneka dengan topeng berwarna putih yang­dihiasi kertas mengkilap me­nancap di kepalanya itu.

Tiga bocah itu adalah satu dari sekian banyak pengamen yang menggunakan ondel-ondel sebagai alat menghibur orang-orang di kawasan Bo­jonggede. Pemerintah DKI Jakarta saat ini sudah mengelu­arkan kebijakan larangan un­tuk mengamen menggunakan ondel-ondel.

Hal itu pun sudah diketahui Dani (12), bocah yang selama ini berdiri di balik ondel-ondel. ”Sudah tahu (dilarang, red), makanya kita ngamen di sini (Bojonggede, red),” katanya kepada Metropolitan.id, Senin (29/3). ”Kita juga ngamen kan untuk nyari uang buat makan,”ujarnya.

Ketika ditanyakan mengapa ia memilih mengamen meng­gunakan ondel-ondel, Dani menjawab kalau dengan meng­gunakan ondel-ondel lebih mudah ketimbang harus ber­main alat musik dan berdiri di setiap persimpangan atau­pun lampu merah.

Meski harus menyewa ang­kot untuk bisa membawa ondel-ondel dari tempat ia menyewa ke lokasi ia biasa mengamen. Menurut Dani, mengamen dengan meng­gunakan ondel-ondel lebih menyenangkan, meski harus menahan beban berat karena memikul ondel-ondel. ”Ya lebih gampang, soalnya nggak bisa main alat musik, meskipun berat,” jelasnya.

Hiburan ondel-ondel yang diselimuti embel-embel mengamen ini biasa melintas di kawasan Pura Bojonggede pada sore hari. Sedangkan pada malam hari, ondel-ondel biasa menghiasi kawasan Kota Bogor di Jalan Pemuda hingga Jalan Ahmad Yani.

Sumber: Metropolitan

Artikulli paraprakJangan Lewatkan! Berikut Deretan Fenomena Bulan Purnama di Tahun 2021
Artikulli tjetërBerikut Daftar Calon Pengganti Aguero