Beranda News Jangan Lewatkan! Berikut Deretan Fenomena Bulan Purnama di Tahun 2021

Jangan Lewatkan! Berikut Deretan Fenomena Bulan Purnama di Tahun 2021

JAKARTA – Langit Bumi akan disuguhkan dengan fenomena langit bulan purnama. Sejumlah peristiwa bulan purnama akan terjadi di sepanjang tahun 2021, tepatnya terdapat 9 fenomena bulan purnama.

Mengutip Almanac, ada beberapa peristiwa bulan purnama yang terjadi di sepanjang tahun 2021. Di antaranya bulan purnama merah muda, bulan purnama bunga hingga bulan purnama stroberi.

26 April 2021- Bulan purnama merah muda

Fenomena ini diprediksi akan terjadi pada Senin (26/4) malam hari. Nama merah muda pada bulan purnama ini awalnya digunakan oleh sejumlah masyarakat asli Amerika dan Eropa. Secara tradisional setiap nama bulan purnama diterapkan pada seluruh bulan saat fenomena itu terjadi.

Sebenarnya, bulan purnama di bulan April seringkali berhubungan dengan mekarnya bunga liar tertentu di awal musim semi yang berasal dari bagian timur Amerika Utara, Phlox subulata atau biasa disebut phlox merayap atau juga dinamai moss pink.

Berkat musim mekarnya bunga liar yang terkadang bertepatan dengan terjadinya bulan purnama, maka fenomena itu disebutlah menjadi bulan purnama merah muda, seperti dikutip almanac.

26 Mei 2021 – Bulan purnama bunga

Munculnya bunga yang melimpah menginspirasi penamaan fenomena ini, yang awalnya digunakan oleh suku asal Amerika Algonquin dan Ojibwe.

Bulan purnama bunga total ini diprediksi akan terjadi pada 26 Mei 2021. Bulan akan sangat rendah di langit selama gerhana. Bagi yang ingin menikmati pemandangan ini, disarankan untuk berada pada titik pandang yang tinggi dan jelas untuk mendapatkan pemandangan terbaik.

Pada saat bulan purnama ini muncul, maka bulan akan menjadi sedikit lebih dekat ke Bumi daripada di bulan April. Itu artinya bahwa bulan purnama bunga akan menjadi bulan purnama terbesar dan paling terang di tahun ini.

Baca Juga :  DARI PREMAN TERMINAL, SEKDES HINGGA ANGGOTA DPRD PROVINSI JABAR

Namun secara kasat mata bulan purnama di bulan Mei sebenarnya tidak akan terlihat lebih besar atau lebih terang. Hal itu disebabkan karena jarak Bulan dan Bumi cukup jauh kurang lebih 100 mil atau 160.934 kilometer.

24 Juni 2021- Bulan purnama stroberi
Bulan purnama ini membawa serta gerhana penumbra, yang terjadi saat Bulan melintasi tepi luar samar bayangan Bumi (penumbra). Hal ini membuat bagian Bulan tampak sedikit lebih gelap dari biasanya.

Tidak seperti pada gerhana bulan penuh atau gerhana matahari, efek visual gerhana penumbra biasanya sangat minim, sehingga sulit untuk melihatnya.

Fenomena ini terjadi pada 24 Juni mendatang. Nama stroberi digunakan pada fenomena ini berkenaan ketika masyarakat suku asli Amerika Serikat Algonquin, Ojibwe, Dakota, dan Lakota melihat buah stroberi mulai siap dipanen.

23 Juli 2021 – Bulan purnama tanduk

Fenomena ini terjadi pada tanggal 23 Juli 2021. Di Amerika Serikat fenomena ini bertepatan dengan tumbuhnya tanduk pada rusa jantan. Bulan purnama ini juga dikenal sebagai bulan guntur, karena sering terjadi petir ketika fenomena ini terjadi.

22 Agustus 2021 – Bulan purnama sturgeon

Fenomena bulan purnama strugeon diambil dari nama danau Strugeon yang berada di Great Lakes, Amerika Utara dekat perbatasan Kanada dan Amerika Serikat, yang memiliki ikan yang berlimpah.

Pada saat bulan purnama ini terjadi, diketahui ikan yang berada di danau tersebut paling mudah ditangkap selama musim panas. Fenomena ini terjadi pada 22 Agustus 2021 mendatang.

20 September 2021 – Bulan purnama panen

Fenomena ini dikaitkan dengan momentum panen jagung beberapa masyarakat di Amerika Serikat.

Bulan purnama pada September jatuh pada 20 September 2021 dan mencapai puncak iluminasi pada pukul 1:23 A.M. Waktu setempat.

Baca Juga :  Dewa United Menang Telak 3-0 di Kandang Lawan Persebaya

20 Oktober 2021 – Bulan purnama hunter
Bulan purnama pertama di bulan Oktober akan muncul pada 1 Oktober. Kedua akan terbit pada malam Halloween 31 Oktober. Pada saat Bulan terbit di atas cakrawala sekitar matahari terbenam, Bulan tampak lebih besar dan lebih jingga.

Bulan purnama ini dikenal sebagai Bulan Hunter karena ini adalah waktu di mana manusia dan hewan sama-sama menimbun makanan untuk persiapan menghadapi musim dingin yang panjang

Fenomena ini disebabkan oleh orbit Bulan yang berbentuk oval di sekitar Bumi, yang mengakibatkan Bulan semakin jauh dan lebih dekat ke Bumi pada berbagai titik dalam orbitnya.

Bulan purnama ini tidak berbeda dengan fenomena bulan purnama normal lainnya.

19 November 2021 – Bulan berang-berang

Fenomena ini disebut bulan purnama berang-berang oleh masyarakat asli Amerika Serikat pada saat berang-berang mulai berlindung di tempat mereka setelah menyiapkan makanan yang cukup untuk musim dingin.

Bulan berang-berang akan mencapai puncak iluminasi pada dini hari 19 November 2021.

18 Desember 2021 – Bulan dingin

Fenomena ini disebut bulan purnama paling khas karena lintasannya yang tinggi melintasi langit, yang menghasilkan Bulan purnama berada di atas cakrawala untuk jangka waktu yang lebih lama.

Nama Bulan dingin yang digunakan berasal dari penduduk asli Amerika yang menunjukkan kondisi musim dingin sepanjang tahun 2021, ketika cuaca dingin benar-benar mulai menghampiri masyarakat di sebagian wilayah.

Itulah 9 fenomena bulan purnama yang diprediksi akan terjadi di sepanjang tahun 2021 di Bumi. Untuk menyaksikan fenomena itu lebih jelas, maka disarankan untuk menggunakan alat bantu teleskop.

Sumber : Cnn Indonesia

Artikulli paraprakInter Milan Dengan Logo Barunya
Artikulli tjetërDilarang Di Jakarta, Ondel-Ondel Pindah Ke Bogor