RUMPIN-Sebanyak 16 Kepala Keluarga (KK) direlokasi, setelah tergusur proyek pembangunan Pusat Persemaian Modren, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, di Desa Rumpin, Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor, Senin (29/3/2021).
Salah satu warga, Susi Melani (30) merasa senang, lantaran rumah yang ia huni, sebelumnya di lahan milik KLHK, sudah direlokasi ke rumah yang sudah dibangun oleh KLHK dan Pemerintah Desa Rumpin.
“Saya merasa senang, karena kan sebelumnya saya menempati rumah, di lahan milik KLHK. Jadi mau dibangun pusat persemaian modern, jadi saya dan warga direlokasi ke tempat yang sudah disediakan,’’kata Susi Melani, saat ditemui di lokasi.
Mewakili Biro Umum KLHK Republik Indonesia, Asep Jaya Saputra, menjelaskan, sebanyak 16 Kepala Keluarga (KK) sudah dilakukan penyerahaan kunci pada warga yang menerimanya. Serah terima penomoran rumah tersebut, dilakukan di Aula Kantor Desa Rumpin.
“Penyerahan nomor bagi penghuni rumah baru tersebut, disaksikan oleh Kepala Desa Rumpin, Sekdes, BPBD dan LPM Desa Rumpin,’’terang Asep, sapaan akrabnya.
Ia mengaku, warga tersebut, terdampak akibat adanya pembangunan persemaian modern yang akan dibangun. Sebanyak 20 KK yang terdampak berdasarkan data dan ada satu rumah yang dihuni dua KK. Namun, pihaknya menyediakan rumah sebanyak 16 unit untuk warga, hal ini atas kerja sama terhadap instansi terkait.
”Saat ini kita baru bangun untuk 16 unit, dan sisanya empat unit kita menyusul. Jadi sebelum puasa bisa menempati rumah tersebut,’’jelas Asep.
Terpisah, Kepala Desa rumpin, Roby Setiawan, mengapresiasi pada KLHK RI dan instansi terkait, yang sudah memfasilitasi warga yang terdampak pembangunan proyek persemaian modern. Warga tersebut, kata dia, sebanyak 16 KK yang terdampak, namun sisanya empat KK akan menyusul.
“Saya atas nama Pemerintah Desa Rumpin, mengapresiasi atas terbangunnya rumah untuk warga yang kena dampak. Mereka sebelumnya tinggal di Kampung Bedeng RT03/03, dan relokasi ke Kampung Pagutan RT05,02,’’pungkasnya.
(Cep rendra)
