LEUWILIANG-Hari raya Imlek beberapa kebutuhan bahan di pasar mengalami kenaikan. Namun, untuk di pasar Leuwiliang tidak ada kenaikan harga yang signifikan dan masih di bawah normal.
“Sembako yang dijual seperti telur ras, minyak goreng, gula pasir dan ayam potong relatif mormal menjelang imlek,” salah seorang pedagang sembako Arip kepada wartawan kemarin
Arip mengatakan, untuk harga telur saat ini masih harga standar mencapai Rp 24 ribu perkilo, biasanya kalau sebelum pandemi mencapai Rp 27 hingga Rp 28 ribu perkilonya.
“Sebelumnya ada kenaikan, tapi untuk saat ini masih diambang normal. Paling kenaikan menjelang bulan puasa,” kata Arip
Senada dikatakan, penjual beras, Budi Asih menjelaskan, untuk beras paling murah Rp 7,500 paling mahal Rp12000 ada kenaikan perkilonya mencapai 1000
“Ada kenaikan hanya tidak terlalu melonjak, karena penurunan sangat jauh dibanding sebelum pandemi,” cetuanya
Sementara itu, salah satu pembeli Nuraeni (38) menuturkan, tidak ada kenaikan malah penurunan sangat jauh dibanding sebelum pandemi.
“Jelas ada penurunan apa lagi sekarang ada pembagian beras dari pemerintah otomatis lebih berkurang juga beban masyarakat,” pungkasnya
(Andri)