Beranda Daerah Komisi III Soroti Progres Proyek PUPR Baru 40 Persen

Komisi III Soroti Progres Proyek PUPR Baru 40 Persen

CIGUDEG – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor dari dapil 5, soroti kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bogor mengenai progres proyek yang sedang dikerjakan saat ini baru mencapai 40 persen dari keseluruhan proyek yang ada.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Nurodin menjelaskan, pihaknya memanggil dan merespon beberapa persoalan mengenai pembangunan infrastruktur yang dilakukan Dinas PUPR, mengingat sudah akhir tahun 2020 tapi masih banyak pekerjaan belum selesai.

“Seharusnya lelang bukan diakhir, padahal waktu sebentar lagi, dan ini bisa berdampak ke kualitas dan hasil pekerjaan dilapangan,” jelasnya.

Bahkan, mantan Kades Kiarasari tersebut menuturkan, ada beberapa keluhan muncul berkaitan pekerjaan yang dilakukan pihak ketiga, terlihat tak maksimal, sehingga ini bisa berdampak ke hasil akhirnya.

Baca Juga :  Mengejutkan! Kevin Sanjaya Sukamuljo Pamit dari Pelatnas PBSI dan Gantung Raket

“Jadi progres pekerjaan milik PPUR sampai akhir tahun baru mencapai 40 persen, disinyalir ada pemborong yang nakal mengabaikan kualitas pembangunan,” keluhnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, pihaknya meminta kepada PUPR agar bisa dihitung pekerjaannya dilapangan apakah sudah sesuai apa belum. Karena, banyak sekali keluhan dari masyarakat terutama di wilayah Bogor Barat.

“Kami akan sepakat ketika ada kontraktor tak sesuai langsung di blacklist dan pupr merespon juga. Karena Desember ini semua pekerjaan di Kabupaten Bogor harus sudah rampung,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala UPT Infrastruktur dan pembangunan jalan jembatan wilayah 6 Punti Minesa melihat progres pekerjaan sudah mencapai 90 persen dengan semuanya ada 8 kegiatan dimulai sebelum bulan Desember di tahun 2020.

Baca Juga :  Epy Kusnandar Beri Jawabam Ketus: Dari Pemeriksaan Kesehatan Hingga Interogasi Tegas di Polres Metro Jakarta Barat

“Untuk paling besar pengerjaan jalan Cigudeg Kiarasari dan satu proyek jembatan di Sukajaya. Karena, akhir tahun harus selesai dan minggu ketiga kami bakal melihat prediksi semua pembangunan,” cetusnya.

Punti juga mengungkapkan, untuk progres tergantung kondisi cuaca juga. Karena, ketika hujan pastinya progres sedikit melambat, tapi sebaliknya jika cuaca cerah bisa dikebut percepatannya.

“Yang jelas kami dari PUPR terus melihat semua progres khususnya di wilayah 6, karena kalau di gabungkan semua UPT pastinya persentasinya bakal berubah sesuai data setiap UPT,” pungkasnya.

(Fahri)

Artikulli paraprakBabinsa Cibeber 2 Memastikan Kesiapan dan Keamanan Logistik Pilkades
Artikulli tjetërKades Kalong 1 Himbau warga Tidak Rayakan Malam Pergantian Tahun