Beranda News Strategi Oppo Hadapi Persaingan di Tahun 2021

Strategi Oppo Hadapi Persaingan di Tahun 2021

JAKARTA – Tahun 2020 merupakan tahun yang menantang bagi semua vendor ponsel, termasuk Oppo. Lalu bagaimana strategi mereka untuk menyambut tahun 2021?

PR Manager Oppo Indonesia for Oppo Reno & A Series Aryo Meidianto mengatakan di tahun 2020 Oppo mengandalkan ponsel kelas menengah seperti Reno4, A53 dan A33 untuk menarik perhatian konsumen Indonesia. Strategi ini berhasil karena ketiganya berhasil menjadi ponsel Oppo yang paling laris di kuartal ketiga tahun 2020.

“Pertama yang jelas kalau market share Oppo masih di angka 24 sampai 25%, kalau pencapaian Alhamdulilah pencapaian terbesar kita saat ini Reno 4,” kata Aryo di sela-sela acara Oppo Reno5 1st Appearance Event di Jakarta, Kamis (17/12/2020)

Baca Juga :  SAHAJA Bergegas Menyatukan Dukungan untuk Jaro Ade sebagai Bupati Bogor 2024 : Ini Kata Ketua AMS Kabupaten Bogor

Tapi memasuki tahun 2021, Oppo tidak hanya ingin mengandalkan bisnis ponsel di segmen menengah. Saat ini Oppo telah mengubah haluan dari sekedar vendor ponsel menjadi perusahaan teknologi dan ingin mengenalkan lebih banyak teknologi inovatif ke Tanah Air.

Aryo mencontohkan dalam beberapa bulan belakangan ini Oppo telah mengenalkan produk-produk seperti ponsel layar gulung Oppo X 2021, kacamata AR, dan konsep ponsel geser yang dikembangkan dengan studio desain asal Jepang, nendo.

Pria berkacamata ini mengatakan ia sangat ingin membawa semua teknologi tersebut ke Indonesia di masa depan. Tapi saat ini masih ada halangan dari segi perizinan.

Baca Juga :  Wanhay Ungkap Strategi Partai Golkar Kabupaten Bogor: Konsolidasi dan Koalisi Menuju Pilkada 2024

“Maka dari itu kita masih pikir-pikir. Ketika nanti perizinan dipermudah kita akan coba perlihatkan bagaimana achievement Oppo di bidang teknologi dan inovasi,” ucap Aryo.

Selain teknologi baru, Oppo juga berencana meningkatkan kehadirannya di Indonesia dengan ekspansi pabrik. Aryo mengatakan saat ini Oppo masih pikir-pikir bagaimana model ekspansi yang akan diambil.

“Memang kita ada pikiran untuk memperluas pabrik ini masih belum ditentukan apakah memperluas atau memindahkan semua atau akhirnya kita punya dua pabrik itu masih belum diputuskan,” pungkas Aryo.

Sumber:Detik

Artikulli paraprakSamsung Galaxy S21 Segera Hadir di Indonesia Sekaligus Tiga Tipe
Artikulli tjetërDalami Kasus Suap Bansos Covid-19, KPK Gandeng PPATK