Beranda Daerah Ade Yasin Himbau Warga Bogor Untuk Tidak Rayakan Malam Tahun Baru

Ade Yasin Himbau Warga Bogor Untuk Tidak Rayakan Malam Tahun Baru

BOGOR-Pergantian tahun kali ini akan sangat berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, Bupati Bogor Ade Yasin meminta warga dan pelaku usaha mengambil malam Tahun Baru 2021 yang terkesan kerumunan.

Ade Yasin mengimbau warganya untuk menahan diri saat malam tahun baru, berkumpul bersama keluarga di rumah masing-masing. Warga juga tidak keluar rumah untuk berlibur, meski ada libur panjang di akhir bulan ini.

“Baiknya menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan karena bisa memunculkan kerumunan yang berujung semakin tidak terkendalinya penyebaran Covid-19,” ujar Ade Yasin, Minggu (13/12).

Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor juga masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pra-Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Bogor Nomor 60 Tahun 2020.

Dalam perbup tersebut, diatur mengenai jam operasional atau keramaian yang mengatur hingga pukul 22:00 WIB. “Itu sudah jelas. Pelaku usaha hanya boleh buka sampai jam 10 malam, ”tegasnya.

Setiap acara juga menyatakan jumlah yang hadir, yakni 50 persen dari kapasitas tempat yang ada. “Kalau tempatnya besar, maksimal 150 orang dengan durasi acara tidak lebih dari tiga jam. Aturan ini tepat sampai tahun baru, ”pinta Ade Yasin.

Baca Juga :  SAHAJA Bergegas Menyatukan Dukungan untuk Jaro Ade sebagai Bupati Bogor 2024 : Ini Kata Ketua AMS Kabupaten Bogor

Tak hanya di Kabupaten Bogor. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga melarang seluruh hotel yang ada di wilayahnya menggelar bahkan atau acara selama libur akhir tahun ini. Hal itu mencegah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Hujan.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, dalam waktu dekat ini Pemkot Bogor akan menggelar rapat dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor, terkait bahkan libur akhir tahun.

Sebab, ia mengaku tidak mau ada kegiatan kontraproduktif antara peningkatan pendapatan dari sektor pajak hotel dengan target penyebaran Covid-19.

“Nanti ada rapat Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, red) khusus untuk membahas apakah memungkinkan diadakannya acara peringatan pergantian tahun. Menurut saya, kondisi pandemi ini lebih baik dari bijak menghindari dulu lah kegiatan yang kontraproduktif. Kita fokus pada penanganan pandemi dulu, ”katanya, Minggu (6/12).

Terkait jumlah okupansi hotel, Dedie menyebut tidak ada kebebasan dari Pemkot Bogor. “Ini salah satu bentuk pelonggaran untuk unit bisnis. Jadi hotel boleh menampung 100 persen. Tapi kalau bicara bahkan akhir tahun, nanti akan kita bicarakan lagi, ”ujar Dedie.

Menanggapi hal itu, Ketua PHRI Kota Bogor Yuno Abeta Lahay menilai seharusnya Pemkot Bogor sesegera mungkin mengambil kebijakan terkait dibolehkan atau tidaknya acara pergantian tahun. Sebab, ia menyebut beberapa hotel di bawah PHRI Kota Bogor sudah membuat rencana bahkan pergantian tahun.

Baca Juga :  Generasi Muda dan Pengalaman Tertua : Moment Pertemuan Wakil Presiden Terpilih Gibran dan Wapres Ma'ruf Amin

“Belum ada pembicaraan. Cuma kan teman-teman Pemkot Bogor biasanya mepet-mepet gitu kalau mengeluarkan kebijakan. Jadi perhatian saya ke teman-teman hotel adalah harus siap dengan kalau (tiba-tiba, red) bahkan dilarang, ”ujar Yuno.

Yuno menyebut Zest Hotel dan Aston Pajajaran Hotel adalah beberapa dari sekian hotel yang sudah menyiapkan konsep acara pergantian tahun. Dari proposal yang ia lihat pun, acara pergantian tahun di hotel kedua tersebut bisa terbilang sederhana dan hanya di ruang lingkup internal hotel.

Namun, Yuno mengaku sudah mewanti-wanti para anggota PHRI jika Pemkot Bogor tiba-tiba melarang gelaran acara pergantian tahun nanti. “Ini kan semua tentang perjudian. Semuanya ‘pertaruhan’. Kali ini kita harus lebih perhitungan, lebih waspada, lebih hati-hati. Tidak menutup kemungkinan menit terakhir juga, entah tentang keputusan status kota lah, PSBB lagi atau memang larangan yang benar-benar spesifik. Seperti ‘nggak boleh tahun baru’. Itu kita mesti siap, ”pungkas Yuno

Sumber:Metropolitan

Artikulli paraprakFPI Rizieq Shihab Resmi Ditahan, Deretan Politisi Siap Jadi Penjamin
Artikulli tjetërDr Siti Nadia : Pemerintah Akan Berikan Vaksin Corona Gratis di Daerah Zona Merah