Beranda Daerah Penemuan Jasad Bayi Diduga Dibuang di Jalan Lingkar Galuga

Penemuan Jasad Bayi Diduga Dibuang di Jalan Lingkar Galuga

CIBUNGBULANG – Penemuan Jasad bayi gegerkan warga Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, jasad bayi yang ari -arinya masih menempel diperkirakan baru 1 hari lahir itu pertama kali ditemukan pemulung di semak-semak di pinggir jalan lingkar galuga tepatnya di Kampung Moyan, Desa Galuga pada, Selasa (24/12/2020) terbungkus kantong plastik di lapis guddy bag (kantong belanja).

“Ditemukan sekitar jam 09.30 WIB, setelah itu kami berkoordinasi dengan Kepala Desa setempat dan membawa jasad bayi tersebut ke RSUD Leuwiliang untuk dilakukan pemeriksaan,” ungkap Anggota Patroli Polsek Cibungbulang Brigadir Hikmah.H kepada wartawan Selasa (24/11/2020).

Ia mengatakan, sang bayi diduga dibuang dan kondisinya sudah tidak bernyawa dan membiru.

Baca Juga :  Shin Tae-yong dan Erick Thohir Perpanjang Kontrak: Masa Depan Timnas Indonesia Terang Benderang!

“Diperkirakan baru 3 atau 4 hari bayi itu karena tali pusarnya masih menempel,” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Galuga Endang Sujana menyampaikan, bahwa yang pertama kali menemukan bayi tersebut adalah pemulung yang juga sebagai anggota linmas di Desa Karehkel, Kecamatan Leuwiliang.

“Yang pertama kali menemukan adalah pemulung yang juga merupakan linmas di Desa Karehkel, kemudian kita memastikan ke lokasi dan ternyata benar ada,” ungkapnya.

Lanjut Endang menyampaikan, setelah datang kelokasi bersama pihak Kepolisian dan Koramil Cibungbulang guna memastikan informasi tersebut ternyata benar ada mayat bayi yang diduga dibuang di pinggir jalan lintas galuga tersebut.

Baca Juga :  SAHAJA Bergegas Menyatukan Dukungan untuk Jaro Ade sebagai Bupati Bogor 2024 : Ini Kata Ketua AMS Kabupaten Bogor

“Melihat kerumunan masa, akhirnya kami bersama Pihak dari Polsek Cibungbulang dan Koramil Cibungbulang membawa bayi tersebut ke RSUD Leuwiliang untuk dilakukan pemeriksaan, hasilnya mungkin siang atau besok nanti kita ambil,” ujarnya.

Endang menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan di RSUD Leuwiliang pihaknya langsung menguburkan jasad bayi perempuan tersebut di TPU Galuga.

“Kami dari pihak Desa ada BPD, LPM termasuk Pak RT kita mempulasara mayat bayi tersebut di TPU Galuga, Pasos Pasum Judin milik Pemda Kabupaten Bogor yang leading sektornya dibawah DKPP. Untuk jenis kelamin nya perempuan,” pungkasnya.

(Fahri)

Artikulli paraprakLBH Bara JP Yakin Kliennya Tidak Terlibat Dalam Kasus OTT DPKPP Kabupaten Bogor.
Artikulli tjetërBabinsa Desa Cibeber 1 Awasi Distribusi Bantuan Beras Bupati Bogor