Beranda Daerah UPT Dishub Leuwiliang Akui Terima Jasa Teknisi

UPT Dishub Leuwiliang Akui Terima Jasa Teknisi

CIBUNGBULANG – Kerusakan sarana dan prasaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga, sejatinya dilakukan oleh tehnisi dibidangnya, yang merupakan tanggung jawab sebagai tugas pokok yang diembannya sesuai SK dan honor yang diterimanya.

Namun sungguh ironis, pemasangan lampu milik DLH Kota Bogor dalam perawatannya diduga dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Perhubungan (Dishub) Leuwiliang pada pergantian lampu penerangan dijalan timbang akses masuk pembuangan yang rusak, pada Jum’at, 13/11/2020, dengan menggunakan kendaraan khusus perbaikan lampu jalan UPT.

Seperti diungkapkan Asep Saepudin alias Doris atas pergantian 10 buah bola lampu penerangan diakses jalan timbang TPAS Galuga, Selasa, 17/11/2020.

Baca Juga :  Wanhay Ungkap Strategi Partai Golkar Kabupaten Bogor: Konsolidasi dan Koalisi Menuju Pilkada 2024

“Ini seharusnya kami yang melakukan karena sesuai tupoksi saya sebagai penanggung jawab dalam bidang penerangan sesuai SK yang diterima dari DLH pemkot Bogor, 10 buah bola lampu yang merupakan sarana penerangan jalan timbang akses masuk lokasi pembuangan, padahal Dinas Dari pemkot sendiri sudah menyediakan tehnisi dibidangnya,” katanya.

Doris merasa tersinggung atas apa yang dilakukan UPT Dishub seolah-olah dirinya memakan gaji buta.

“Khususnya bidang penerangan (Kelistrikan-red) untuk penerangan saya bertanggung jawab dari mulai Kampung Galuga RW 01 hingga ke pembuangan TPA, tapi kalau seperti ini saya tersinggung, seolah olah saya makan gaji buta,” pungkasnya.

Baca Juga :  Kisah Pembunuhan di Balik Plastik Diungkap Kepolisian Polda Jateng : Berikut Motif Pelaku

Ketika dipertanyakan kepada Kepala UPT Dishub Leuwiliang Ika Sobariah melalui pesan singkatnya (WA), Apakah UPT Dishub punya kewenangan untuk memperbaiki sarana dan prasarana (perbaikan lampu di tpas galuga milik kota), sementara disana kan ada teknisi dibidangnya, Ika menjawab

“Iya pak boleh kita perbaiki, tapi cuma jasanya kalau barang komponennya dari kota, kita hanya teknisinya saja, karena kita diminta bantuan,” ujarnya.

Ketika ditanya siapa yang meminta bantuan perbaikan kepada UPT Dishub Leuwiliang, Ika Sobariah tidak menjawab.

(Ipay)

Artikulli paraprakDiduga, Oknum PLN ULP Leuwiliang Lecehkan Profesi Jurnalis
Artikulli tjetërDinsos Respon Rumah Warga yang Nyaris Ambruk di Desa Parakanmuncang