Beranda Daerah Miris, Jembatan Penghubung Dua Desa Ambrol

Miris, Jembatan Penghubung Dua Desa Ambrol

CIAMPEA- Jembatan penghubung Desa Bojongjengkol dan Desa Cihideung Udik, roboh, tempatnya di Kampung Sinagar Rt 02/07, Kecamatan Ciampea.

Robohnya Jembatan sepanjang 6 meter dengan lebar 1,2 meter disebabkan faktor tebing tumpuan pondasi longsor yang terjadi pada Senin 09.38 WIB (26/10).
Untuk sementara, warga berjibaku mengelar kerja bakti dengan membuat jembatan darurat mengunakan bambu.

Menanggapi hal ini, Kepala Desa Bojong jengkol Awaluddin Ma’arifatullah menjelaskan, memang benar jalan perbatasan dua desa ambrol akibat tumpuan pondasi tergerus aliran selokan pada Senin pagi.

Baca Juga :  Mahu Tahu Kronologi RW di Bogor yang Ancam Petugas Puskesmas Lalu Berakhir di Jeruji? Berikut Ulasannya

“Hari ini dengan spontanitas dan respon masyarakat dari 2 desa bersama dengan kedua kepala desa hadir di lokasi, langsung gotongroyong untuk membuat jembatan sementara memakai bambu,” ucapnya.

Ia mengaku, memang kedua desa sudah merencanakan akan membangun jalan tersebut sebagai jalan desa yang bisa dilewati roda 4 demi menunjang dan mempermudah akses pergerakan ekonomi masyarakat.

“Semoga dengan kejadian ini dengan terputusnya akses jalan yang kami miliki, kami bisa mengajukan untuk meningkatkan status jalan setapak menjadi jalan desa yang nantinya dapat dilewati oleh kendaraan roda empat,” tutupnya.

Baca Juga :  Anggota DPRD Kabupaten Bogor Sambangi Korban Bencana Alam di Sukajaya. Aan Triana: Kita Berharap DPKPP Segera Turun Tangan

Sementara itu, Sekcam Ciampea Yudhi menjelaskan kondisi Jembatan penghubung dua Desa tersebut di sudah diperbaiki oleh Pemdes.

“Saat ini sudah bisa dilewati oleh pejalan kaki. Ke depan Jalan tersebut oleh desa bakal di lebarkan agar bisa masuk mobil. Tinggal di masuk ke RKPD Desa 2021 masih- masing,” tukasnya.

(Zikri/Fahri)

Artikulli paraprakArief Budiman Kembali Jabat Ketua KPU Setelah Dinyatakan Negatif Covid-19
Artikulli tjetërTenaga Kesehatan Bogor Meninggal Karena Covid-19