Jakarta — Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memimpin upacara virtual tingkat Kwarda memperingati perayaan HUT Gerakan Pramuka ke-59 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (12/8). Upacara itu merupakan bagian dari upacara nasional yang dikomandoi oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan dua pesan khusus pada para Pramuka.
“Dua hal yang perlu diperhatikan oleh insan Pramuka. Pertama, gerakan kedisiplinan nasional untuk tetap ikuti protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Kedua, saling membantu, peduli dan berbagi,” kata Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Jokowi, penerapan protokol kesehatan dan kepedulian dalam membantu sesama tak seharusnya dilakukan hanya sebagai akibat pandemi. Anggota Pramuka diharapkan tetap mengasah jiwa karakter kepemimpinan dan meningkatkan kemampuan agar sesuai dengn Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka.
“Pengalaman pandemi juga mengingatkan kita agar tetap meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan. Perekonmian juga perlu ilmu pengetahuan dan teknologi. Giatlah belajar dan kuasai teknologi setinggi-tingginya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan agar Pramuka bisa terus melahirkan generasi dan Sumber Daya Manusia terbaik yang mencintai serta rela berkorban untuk bangsa.
“Pertahankan NKRI. Jadilah penjaga Pancasila sejati. Dunia ini berubah cepat dengan ketidakpastian. Untuk itu, jadilah generasi yang mencerahkan dan membangun kejayaan Indonesia Maju yang sebenarnya. Jayalah Pramuka, Jayalah Indonesia,” kata Jokowi.
Di Surabaya, upacara juga dihadiri oleh Ketua Kwarda Jatim Saifullah Yusuf, Kapolda Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, serta jajaran pengurus Kawada Jatim.
Sumber:Cnn indonesia