CIAMPEA-Masyarakat kampung Tegal waru, Desa Tegalwaru digegerkan penemuan bayi berjenis perempuan yang diduga hasil hubungan gelap. Ketika ditemukan kondisi bayi masih hidup namun terus menurun dan dibawa ke rumah sakit terdekat sampai dimasukan ke inkubator tapi nyawanya tidak tertolong.
Kronologi kejadian, penemuan bayi yang diperkirakan baru lahir tersebut pada hari Kamis malam sekitar pukul 18.00 WIB didepan rumah warga Kampung Tegal waru, Desa Tegal Waru Kecamatan Ciampea. Bahkan, sesudah ditemukan kondisinya masih sehat tapi lama kelamaan semakin menurun, sehingga dibawa ke rumah sakit karya bakti Pertiwi. Namun, akibat tidak ada perubahan bayi tersebut akhirnya meninggal dunia dan dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Ciampea.
“Awalnya bayi tersebut masih hidup, tapi kondisinya terus menurun dan dilakukan penanganan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong sehingga kami langsung kuburkan bersama warga di TPU Desa Ciampea,” kata Kapolsek Ciampea Kompol Anak Agung Raka kepada wartawan kemarin.
Ia juga menjelaskan, diperkirakan bayi tersebut baru berumur satu hari. Karena, ketika ditemukan sudah dibalut pakaian dan selimut lengkap. Tapi pihaknya terus lakukan penyelidikan mengenai kasus pembuangan bayi.
“Kita akan lidik terus, karena ketika ditemukan pun hanya ada saksi pemilik rumah saja ibu Atikah, dugaan sementara kita mengarah ke hubungan diluar nikah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Ciampea Suparman mengaku, pihaknya hanya melakukan persiapan pemakaman bayi tersebut diwilayahnya sesuai permintaan Kapolsek Ciampea. Karena, saat ini belum ada yang merasa warga sekitar melahirkan.
“Proses pemakaman sudah dilakukan, mungkin tinggal koordinasi dengan pihak Polsek mencari pelaku pembuang bayi malang tersebut,” pungkasnya
(zikri/cep rendra)
