JAKARTA–Kota Wuhan, China telah menguji hampir 10 juta warganya, yang dilaksanakan sejak 14 Mei sampai 1 Juni 2020.
Dilansir CTVnews pada Kamis (4/6), tes tersebut berhasil mengidentifikasi 300 kasus positif corona dan mereka semuanya tidak memiliki gejala.
Kota itu tidak menemukan infeksi di antara 1.174 kontak dekat dari orang-orang yang dites positif. Hal itu membuktikan bahwa mereka tidak menyebarkan virus dengan mudah kepada orang lain.
“Itu tidak hanya membuat orang-orang Wuhan merasa tenang, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri orang-orang di seluruh China,” kata Feng Zijian, wakil direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China.
Seorang pejabat di kota Wuhan mengumumkan bahwa kota itu menyelesaikan 9,9 juta tes dari 14 Mei hingga 1 Juni. Hampir semua orang di atas usia 5 tahun di kota 11 juta orang telah dites corona.
“Kota Wuhan aman,” katanya pada konferensi pers dengan pejabat kota.
Pengujian tes kepada jutaan warga Wuhan ini menggelontorkan dana sebesar 900 juta yuan atau sekitar Rp 18,8 Triliun.
Dilansir dari worldometers pada Kamis, negara China kini tidak lagi masuk dalam 10 besar negara dengan kasus corona terbanyak. Saat ini China menduduki posisi 17 dengan jumlah kasus 83.022, total kematian 4.643, sembuh 78.319 dan kasus yang aktif hanya 69 orang.
Sumber Berita: KBRN/rri.co.id