Beranda Nasional 4 Warga Badui Rela Jalan Kaki Demi Bisa Silahturahim

4 Warga Badui Rela Jalan Kaki Demi Bisa Silahturahim

LEBAK – Masyarakat Badui Dalam berjalan kaki hingga kilometer kilometer demi silaturahim dengan Bupati Lebak Iti Octavia dan Gubernur Banten Wahidin Halim dan pejabat lokal untuk memperingati perayaan Seba yang digelar pada Sabtu (30/5/2020) malam ini.

Empat warga Badui Dalam yang tinggal di Kampung Cikeusik Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak berjalan kaki melewati Kecamatan Cimarga menuju Kota Rangkasbitung.

Diperkirakan mencapai 20 kilometer dan dipastikan tiba di Rangkasbitung pukul 11.00 WIB.

Jarak tempuh Kampung Cikeusik Desa Kanekes menuju Rangkasbitung sebagai kota Kabupaten Lebak kurang lebih 40 kilometer. Mereka berangkat menuju Rangkasbitung pukul 03.00 WIB dini hari untuk memperingati tradisi perayaan Seba bersama kepala daerah dan pejabat lainnya untuk menjalin silaturahim.

“Kami tanpa kenal lelah berjalan kaki hingga kilometer jauhnya untuk memenangkan tradisi Seba setelah tiga bulan menyetujui ritual Kawalu,” kata Sana, salah satu tokoh Badui Dalam Kampung Cikesuik seperti dilansir Antara .
Jadi, teman Sana dari Darso yang memimpin di depan, mengatakan dia senang dan senang untuk menjalin silaturahmi untuk memperat tali persaudaraan dengan kepala daerah dan pejabat lainnya.

Baca Juga :  Babinsa Koramil 0621-24/Jasinga Jalani Sesi Zoom Inovatif untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Meskipun di tengah pandemi Covid-19 tetapi tetap sebagai warga Badui menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan topeng kain lomar untuk mencegah bagian mulut dan hidung. “Kami berjalan bersama empat orang ingin bersilaturahim dengan Bupati dan Gubernur Banten,” ia menjelaskan.

Tetua adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Jaro Saija mengatakan kegiatan Seba Badui itu merupakan bagian rukun adat setelah masyarakat Badui Dalam melakukan Kawalu selama tiga bulan.

Baca Juga :  Meski Gagal di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Dapat Tambahan Dana

Di mana pelaksanaan Kawalu itu, wisatawan dilindungi untuk pindah kawasan Badui Dalam.

Jaro Saija meminta “Ibu gede” atau Bupati Lebak Iti Octavia dan “Bapak gede” atau Gubernur Wahidin Halim dapat mengabulkan izin kegiatan Seba Badui yang digelar 30-31 Mei 2020.

Kegiatan Seba Badui tentang tradisi yang disampaikan hasil bumi dan pelaporan berbagai peristiwa yang telah terjadi selama satu tahun terakhir di kawasan masyarakat Suku Badui di pedalaman Kabupaten Lebak.

Selain itu, juga kegiatan Seba Badui untuk menjalin silaturahmi dengan pemerintah agar kehidupan masyarakat aman, damai dan makmur. “Kami berharap Seba Badui dapat dilaksanakan dan dihadiri sebanyak 30 peserta terdiri dari tiga tangtu, tujuh dangka dan lembaga adat serta lembaga desa,” ia menambahkan.

Sumber:Antara

Artikulli paraprakKewalahan Tangani Pasien Corona, Tenaga Medis Kerja Tanpa Henti di India
Artikulli tjetërCerita Masa Lalu Ammar Zoni Saat Tersandung Narkoba