Beranda Daerah Netizen Kritik Buruknya Kinerja DPRD Kabupaten Bogor Ditengah Kesulitan Masyarakat Saat Ini

Netizen Kritik Buruknya Kinerja DPRD Kabupaten Bogor Ditengah Kesulitan Masyarakat Saat Ini

Bogor – Ditengah kondisi pandemi Covid-19 dan kesulitan masyarakat saat ini, harapan besar itu tertambat pada wakil rakyat mereka yang memang tugas utamanya adalah menyerap dan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada eksekutif baik itu Dinas terkait maupun Bupati Bogor.

Aktivis Sosial Politik Kabupaten Bogor yang juga Admin group facebook, Suara Warga Bogor (SURGA BOGOR), Susilo Utomo ketika dihubungi melalui sambungan telepon (11/5) menyatakan sejak awal pandemi covid-19 medio Maret 2020 hingga hari ini pantauan media sosial utamanya facebook terus membahas terkait penanganan dan distribusi bantuan Pemerintah terkait hal ini.

“Sebetulnya ini adalah akumulasi dari opini masyarakat sejak awal penanganan bencana di Kabupaten Bogor, baik bencana alam maupun non alam seperti Covid-19, apalagi terkait bantuan sosial kepada warga yang digembar gemborkan oleh Pemerintah sejak awal, akhirnya berbagai macam kritik bahkan cacian terus dialamatkan kepada Eksekutif.” Ungkap Pria berkacamata ini.

Susilo menambahkan, awalnya arah sasaran kepada eksekutif, tapi ternyata saat mengetahui para anggota dewan juga tidak ada gerakannya untuk membantu mereka, maka mereka juga mulai melancarkan kritiknya ke DPRD agar dibantu menyampaikan aspirasinya kepada pihak eksekutif terkait.

“DPRD sangat diharapkan masyarakat untuk peduli dan terjun membantu mereka, jika memang ada masalah data pembagian bantuan sosial segeralah bentuk pansus atau hal lain sesuai tupoksi mereka, jangan sampai kehilangan momen, semua fraksi di DPRD harus berani tegas kepada eksekutif terkait carut marutnya aplikasi anggaran di lapangan demi kepentingan masyarakat, mulai kasus BUMD, Bantuan sosial harusnya DPRD tegas ambil sikap dalam membela masyarakat di tengah kondisi saat ini.” Tutup Mantan aktifis BEM UIN Jakarta ini.

Baca Juga :  Dukung Timnas Indonesia U-23 yang Akan Berlaga di Semi Final Piala Asia Melawan Uzbekistan, Polres Bogor Gelar Nobar dan Berhadih

Ketua LSM Madaniyah yang juga mantan anggota DPRD Kabupaten Bogor dari partai PPP, Lulu Azhari Lucky (11/5) menyayangkan sikap DPRD saat ini yang jauh dari harapan masyarakat.

“Sudah setahun berjalan DPRD Kabupaten Bogor belum terlihat gregetnya, sejak ada kejadian bencana alam Bogor Barat yang merupakan momentum untuk mengambil sikap bijak bisa betul betul mengawal anggaran bansos, serta bantuan rekontruksi pasca bencana, hal ini tidak dilakukan secara sigap oleh DPRD.” Ungkap sosok yang biasa dipanggil Kijalu ini.

“Dan begitu pun ketika terjadi bencana kesehatan berupa Covid-19, seharusnya inilah momentum untuk bisa memberikan timbal balik atas jasa masyarakat sebagai pemilih tidak dilakukan, semisal mendorong atau mengkritisi keras kerja birokrasi atas simpang siurnya mekanisme bansos dampak Covid-19, yang akhirnya sebagian masyarakat bertanya, apakah anggota DPRD terpilih ini sudah tidak paham dengan tupoksi?” Lanjut Lulu.

Baca Juga :  Meski Gagal di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Dapat Tambahan Dana

Diakhir pendapatnya, Kijalu dengan tegas mengatakan apakah DPRD Kabupaten Bogor sudah mati suri? “Fraksi di DPRD Kabupaten Bogor hari ini seperti terdampak Covid-19, akan tetapi bukan dampak sosial atau ekonomi, tetapi mati rasa, dan sdh merasa jadi ikut penguasa, dan lupa akan jati diri sebagai representasi rakyatnya, ini sangat memprihatinkan”. Tutup Mantan Anggota DPRD Kabupaten Bogor ini.

Beberapa komentar Netizen yang dikutip dari group SURGA BOGOR :

Akun inisial KBS menyatakan : “Saya komen Buruk ,kenapa, krn Posisi Perwakilan nya tdk Benar Dlm Melaksanakan Fungsinya,untuk semua Parpol.jadi Hanya Mementingkan Kelompoknya ,tdk berfungsi atas Nama Perwakilan tsb,di semua sektor,????”

“Untuk anggota dewan yg sudah melihat kekecewaan kami… Hayo saatnya kalian tunjukan keperdulian kalian jgn diam saja menonton kami berteriak2 menghadapi kesulitan ini…. ???” Ungkap akun Etha.

Akun bernama Arif Gobed menulis : “Dari 100% anggota wakil rakyat,mungkin 10 % yg amanah..sisanya Lebih mementingkan partai dan perut’y..”

Selengkapnya bisa langsung di simak di Group Facebook SURGA BOGOR.

(Redaksi)

Artikulli paraprakMinimarket di Parung Disantroni Perampok Bersenjata Api
Artikulli tjetërPSBB Kabupaten Bogor Akan Diperpanjang Sampai Lebaran