Beranda Advetorial Menyembuhkan ‘Penyakit Hati’ dengan Mengungkapkan Kolbu lan Dangkal

Menyembuhkan ‘Penyakit Hati’ dengan Mengungkapkan Kolbu lan Dangkal

Publikbicara.com – Kita sering kali lupa bahwa penyakit tidak selalu terlihat dari luar.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin memiliki ‘penyakit hati’ yang tidak terlihat secara fisik, tetapi sangat mempengaruhi kesejahteraan kita.

Bayangkan mulut yang bertasbih tetapi hati yang kecil mengumpat, atau pikiran yang mencaci sementara ujung mata memintal kebencian.

Baca Juga :  Melacak Jejak Politik Pasca-Pemilu 2024: Antara Perguliran Hak Angket dan Gugatan ke Mahkamah Konstitusi

Ironisnya, senyum yang tampak ramah bisa saja menyembunyikan perasaan jijik di baliknya.

Inilah yang saya sebut sebagai “penyakit hati” yang mungkin kita alami tanpa menyadarinya.

Namun, yang lebih mengejutkan lagi adalah ketika penyakit ini dilapisi oleh ‘kolbu lan dangkal’.

Baca Juga :  Salat Idul Fitri Lebih Awal di Dusun Panggang III Yogyakarta. Mbah Benu : Saya Telpon Langsung Alloh

Dalam kehidupan beragama, seringkali kita melihat orang-orang yang tampak ‘beriman’ dengan berselimut imamah yang pandai menasehati dengan baik.

Tetapi sebenarnya, mereka masih terinfeksi oleh berbagai macam penyakit hati yang mereka seembunyikan.

Kita harus belajar untuk tidak hanya melihat dari luar, tetapi juga melihat jauh di dalam diri kita dan orang lain.

Baca Juga :  Sri Mulyani Mengungkap Misteri Dana Operasional Presiden: Kisah Unik di Balik Bantuan Sosial Jokowi

Mungkin ini saatnya kita menyingkap ‘kolbu dangkal’ dan mulai mengobati ‘penyakit hati’ yang mungkin telah mengakar di dalam diri kita.

Artikulli paraprakMelacak Jejak Politik Pasca-Pemilu 2024: Antara Perguliran Hak Angket dan Gugatan ke Mahkamah Konstitusi
Artikulli tjetërLangkah Berani Wali Kota Medan: Bergabung dengan Golkar dan Mengejar Gubernur Sumatera Utara 2024