Publikbicara.com – Dalam suasana yang penuh semangat dan harapan baru, Lapangan Tegar Beriman di Cibinong, menjadi saksi bisu atas momen penting dalam sejarah Pemerintah Kabupaten Bogor.
Pada hari Kamis yang cerah, 28 Maret, Asmawa Tosepu, yang memegang amanah sebagai Penjabat Bupati Bogor, berdiri di tengah-tengah kerumunan, siap untuk membawa perubahan dengan melantik 4.044 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam sebuah upacara yang tidak hanya simbolis tapi juga monumental.
Upacara ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah cerminan dari komitmen kuat untuk menjaga integritas dan memperkuat fondasi pemerintahan yang bersih dan efektif.
Asmawa Tosepu, dengan nada penuh pengharapan, mengingatkan para pegawai baru tentang pentingnya menjaga integritas dan dedikasi dalam melayani masyarakat.
Pelantikan ini mencakup individu dari berbagai bidang, memperlihatkan keberagaman talenta yang siap memajukan Kabupaten Bogor.
Dengan rincian yang mengesankan, 22 tenaga teknis, 1.133 tenaga kesehatan, dan 2.889 guru, semuanya telah berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam peran mereka yang baru.
Tetapi, acara tersebut tidak hanya tentang pelantikan PPPK. Juga diumumkan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lulusan sekolah kedinasan, sebuah langkah yang menandai awal perjalanan karir mereka dalam struktur pemerintahan yang lebih luas.
Serta, ada momen-momen penuh emosi lainnya, seperti penyerahan simbolis surat keputusan kenaikan pangkat PNS untuk periode April 2024 dan penyerahan surat pemberhentian bagi PNS yang memasuki masa pensiun.
Melalui kata-kata yang penuh motivasi, Pj. Bupati Asmawa Tosepu juga menekankan empat pilar tugas utama pemerintah yang harus selalu dipegang teguh: pelayanan, pembangunan, pemberdayaan, dan peran sebagai regulator.
Setiap kata yang diucapkan menegaskan kembali visi untuk menciptakan lingkungan pemerintahan yang tidak hanya efisien dan efektif tetapi juga responsif dan bertanggung jawab terhadap kebutuhan masyarakat.
Keseluruhan acara ini bukan hanya sebuah upacara pelantikan, tetapi sebuah manifesto tentang masa depan pemerintahan Kabupaten Bogor yang lebih cerah, di mana integritas, dedikasi, dan komitmen terhadap pelayanan menjadi fondasi utamanya.
