Publikbicara.com – Suasana rekapitulasi hasil penghitungan dan penetapan suara tingkat KPUD Kabupaten Bogor semakin menarik menjelang hari keenam.
Meskipun aman dan kondusif, pleno rekapitulasi untuk wilayah V Kabupaten Bogor menyisakan ketegangan, khususnya di Kecamatan Jasinga.
Berlangsung di Hotel Grand Ussu, Desa Kopo, Cisarua Puncak, Bogor, pleno ini diwarnai dengan antusiasme para relawan, partisan partai politik, dan calon legislatif di luar ruangan.
Namun, kecamatan tersebut harus mengalami penangguhan sementara dalam sidang pleno.
Seiring berjalannya waktu, KPUD Kabupaten Bogor terus melibatkan publik dengan membuka dua panel sidang pleno rekapitulasi hasil suara tingkat Kabupaten.
Inisiatif ini diambil untuk mengejar target penetapan dan memberikan kejelasan terkait pemenang di Kabupaten Bogor.
Muhammad Adi Kurnia, Ketua KPUD Kabupaten Bogor, mengungkapkan bahwa meski proses rekapitulasi berjalan lancar, terdapat keterlambatan waktu yang perlu diatasi.
Target awal 6 kecamatan per hari sedikit terganggu, namun Adi Kurnia menegaskan upaya pengejaran target akan dilakukan hingga penetapan selesai.
Meskipun ada beberapa isu terkait keterlambatan, Adi Kurnia membantah rumor rekapitulasi Kabupaten Bogor yang ricuh.
“Alhamdulillah lancar, gak ada yang diisukan rekapitulasi Kabupaten Bogor ricuh. Kemarin Gunung Putri sudah selesai,” tegasnya, menyingkap kenyataan di balik proses rekapitulasi yang tengah berlangsung.