Publikbicara.com,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengeledah kantor walikota Bandung pada Jumat siang (9/6/2023).Dua koper dibawah KPK dengan waktu pengeledahan lebih dari lima jam.
Penggeledahan itu diduga tindak lanjut kasus korupsi yang dilakukan Wali Kota Bandung non aktif, Yana Mulyana.
Dari pantauan, para penyidik keluar dari Kantor Pemerintah Kota Bandung sekira pukul 17.00 WIB sejak mulai datang sekira pukul 10.00 WIB.
Beberapa ruangan disambangi oleh para penyidik lembaga antirasuah tersebut. Di antaranya, Kantor BCC atau ruangan kontrol CCTV dan Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Bandung.
Tim penyidik KPK menggeledah sejumlah tempat di Bandung, Jawa Barat (Jabar), terkait kasus suap Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Penggeledahan dimulai dari kantor Balai Kota hingga kantor PDAM Bandung.
Tanpa memberikan keterangan, penyidik KPK membawa dua koper dan satu dus diduga berisi dokumen ke dalam mobil hitam Innova, didampingi oleh mobil patroli kepolisian.
Diketahui, Yana Mulyana sudah berstatus tersangka dalam dugaan korupsi suap dan penerimaan gratifikasi pengadaan CCTV dan penyedia jasa internet untuk proyek “Bandung Smart City” tahun anggaran 2022-2023.
Selain Yana, sejumlah pejabat terseret dalam pusaran kasus. Di antaranya, Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Dadang Darmawan, Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Bandung Khairul Rijal.
Dari pihak swasta, Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Benny, Manager PT SMA Andreas Guntoro, dan CEO PT Citra Jelajah Informatika (CIFO) Sony Setiadi.
Editor : Camel