Publikbicara.com – Seorang santri Ponpes di Leuwiliang inisial AS (15), tewas setelah jatuh di ventilasi kamar mandi ketika hendak kabur bersama temannya.
Kronologi kejadian, pada Selasa malam korban bersama rekannya hendak kabur melewati ventilasi kamar mandi, namun bukannya berhasil malah menjadi petaka karena korban terbentur pinggiran lubang saluran air (got) usai lompat lewat belakang kamar mandi.
“Iya benar kejadiannya dan kami langsung melakukan pengurusan jenazah di bawa ke rumah sakit umum daerah dan tidak visum karena permintaan keluarga,” ungkap Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto ketika ditemui wartawan Kamis (8/6).
Dia mengaku kronologisnya dia (korban) mau keluar tanpa sepengatahuan pembina ponpes, akhirnya keluar lewat ventilasi kamar mandi.
“Dia (korban) tidak tahu kalau dibawahnya ada got dan terbentur dagunya,” ucapnya.
Ia menjelaskan setelah loncat kaki dulu masuk ke saluran air (got), tapi dagunya nyangkut ke pinggiran sehingga mengalami luka sobekan.
“Untuk tingginya sekitar 2 meteran dan kami menerima laporan Rabu pagi sekitar pukul 09.00 dari pihak ponpes,” cetusnya.
Editor : Dzikri