Publikbicara.com – Sebanyak 17 siswa dari dua sekolah di wilayah Ciampea terjaring razia oleh Satpol PP Kecamatan Ciampea. Meskipun tidak ditemukan senjata tajam, belasan siswa tetap dibubarkan.
“Kegiatan yang kami lakukan sebagai antisipasi aksi tawuran dan kami juga sambil pembinaan dipanggil juga pihak sekolah,” ungkap Kasi Trantib Pol PP Ciampea Ego Suryadi kepada wartawan, Kamis (8/7).
Dua sekolah menurut Ego yang sedang nongkrong berasal dari SMP Ciampea dan Mambaul Ulum Ciampea, langsung dibubarkan oleh anggotanya.
“Kurang lebih 17 siswa dari dua sekolah, kami harap jangan pihak sekolah dan orang tua dapat mengawasi lebih agar jangan nongkrong sembarangan,” tegasnya.
Dirinya juga sempet melihat rapot masing-masing siswa dan nilainya cukup bagus, tapi waktu luangnya dijadikan ajang nongkrong.
“Akhirnya kami panggil pihak sekolah ke lokasi dan datang berikut guru BP,” kata Ego.
Tak hanya memantau anak sekolah, pihaknya monitoring disemua wilayah sebagai pencegahan dini dilingkungan masyarakat.
“Trantibum tetap menjadi tugas kami, makanya semua anggota selalu diputar patroli ke beberapa titik yang kerap kumpul anak sekolah,” katanya.
.
Editor : Dzikri