Publikbicara.com,– Gempa Turki dengan kekuatan 7,8 SR yang terjadi pada senin dini hari dan gempa susulan pada sore harinya trus bertambah, tercatat sekitar 2.400 orang meninggal dunia.
Proses evakuasi yang dilakukan tim penyelamat dari berbagai negara pun mengalami kendala, karena cuaca buruk menghambat pertolongan bagi korban Gempa Turki, diperkirakan masih ada korban meninggal dunia tertimbun reruntuhan bangunan.dikutip dari timetoday.id
Bencana Gempa Turki ini terjadi di negara yang dipimpin Recep Tayyip Erdogan, gempa ini merupakan terdahsyat dalam tahun ini hingga ribuan orang meninggal dunia. Korban tewas diperkirakan akan terus bertambah.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan, gempa yang terjadi kemarin merupakan Gempa Turki terbesar tahun ini sejak gempa bumi Erzincan 1939, yang menewaskan sekitar 33.000 orang.
Gempa berkekuatan 7,7 SR pertama, yang berpusat di provinsi Kahramanmaras di tenggara Turki, meruntuhkan seluruh blok apartemen di beberapa kota dan menimbulkan banyak kehancuran.
Cuaca musim dingin yang membeku menambah penderitaan ribuan orang yang terluka dan menyulitkan tim penyelamat dalammelakukan evakuasi korban Gempa Turki.
Huseyin Yayman, seorang legislator dari provinsi Hatay Turk, mengatakan, beberapa anggota keluarganya terjebak di bawah reruntuhan rumah mereka yang runtuh.
Editor : Simon
