Beranda Daerah Riuh Dugaan Pungli Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Cigudeg Kabupaten Bogor Bebani...

Riuh Dugaan Pungli Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Cigudeg Kabupaten Bogor Bebani Ortu

BOGOR, PUBLIKBICARA.COM – Berasalan sumbangan, diduga pihak komite di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Cigudeg, Kecamatan Cigudeg Galang dana dari orang tua (Ortu) wali murid.

Seperti diungkapkan, salah satu wali murid yang menolak disebut namanya mengatakan, mengaku tidak tau atas penggunaan dana sumbangan tersebut akan tetapi sudah di tetapkan berapa nominal yang harus dibayarkan.

“Betul saya kan tidak ikut rapat, tapi saya bawa surat itu terus itu gak tau ya ada sumbangan yang persetujuan dari wali murid misalnya sumbangan itu ada yang 500 ribu ada yang satu juta terus minimal 2 juta gitu dan saya juga gak tau sumbangan itu buat apa,” kata narasumber tersebut kepada wartawan pada, Kamis 10 November 2022

Baca Juga :  Samsul Hidayat Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Terpilih Gercep Sambangi Warga Terdampak Bencana Sukajaya

Dia mengaku, hal itu menjadi dilema para wali murid terkait adanya pengeluaran biaya yang beralasan sumbangan sekolah.

“Sepeserpun belum ngasih terus kata gurunya itu bisa dicicil gitu pak soalnya saya gak ikut rapat dan saya itu tau dari tetangga saya jadi misalnya satu juta,” ucapnya.

Dirinya mengatakan, selain adanya surat iuran sumbangan tersebut, para wali murid diberikan sebuah surat bermaterai.

“Saya belum ngasih ke sekolahan dan gurunya nge-whatsapp ke saya laporannya ada yang satu juta ada yang 1,5 ada 2 juta, saya diberikan surat yang diisi materai, mungkin katanya suratnya berasal dari komite hasil persetujuan dari guru dan komite dan kepala sekolah,” katanya.

Baca Juga :  Babinsa Koramil 0621-24/Jasinga Jalani Sesi Zoom Inovatif untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Sementara itu saat dikonfirmasi melalui pihak SMAN 1 Cigudeg Iwan mengatakan, bahwa terkait sumbangan tersebut kewenangannya pada pihak komite sekolah.

“Bukan saya yang komitenya,” ungkapnya.

Sementara itu, Humas Komite, Haris Sumirat belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait dugaan pungutan yang dilakukan pihak komite kepada siswa.

“Mangga (Silahkan) tapi setelah saya sembuh ya, ini baru beres cek laboratorium di rumah sakit,” katanya (Fex/Ham)

Artikulli paraprakSelain flu, Berikut Infeksi Virus  Yang Bisa Terjadi Saat Musim Hujan
Artikulli tjetërTPT Dibangun, Warga Cangkurawok Bisa Tidur Nyenyak