Beranda Daerah TPT Dibangun, Warga Cangkurawok Bisa Tidur Nyenyak

TPT Dibangun, Warga Cangkurawok Bisa Tidur Nyenyak

BOGOR,PUBLIKBICARA.COM – Warga Kampung Cangkurawok Rt 4/4, Desa Babakan, Kecamatan Dramaga bisa tidur nyenyak. Sebab, TPT Sungai Ciapus yang mengalami longsor sepanjang 23 meter tengah di bangun oleh Pemerintah Desa Babakan.

Kepala Desa Babakan, Ahmad Yani mengungkapkan wilayah Kampung Cangkurawok dilintasi aliran sungai Ciapus.

Pada tahun 2021, derasnya aliran sungai Ciapus menyebabkan TPT longsor sepanjang 23 meter. Diatas TPT yang longsor tersebut berdekatan dengan rumah warga, jika tidak cepat dibangun bisa mengurus rumah warga.

“Program Samisade yang di gulirkan Pemkab Bogor ke Desa Babakan, kita peruntukan ke pembangunan TPT sepanjang 23 meter dengan tinggi sembilan meter, ” ujar Yani pria yang hobi olahraga Badminton.

Baca Juga :  Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia di Usia 96

Yani mengaku longsornya TPT sungai Ciapus terjadi tidak hanya di Kampung Cangkurawok Rw 4. Ditahun 2022, TPT Sungai Ciapus yang berada di Kampung Cangkurawok Rt 02/03 mengalami longsor sepanjang 70 meter dengan tinggi 12 meter. Di lokasi pembangunan TPT, dibuatkan juga sumuran sebanyak lima lubang sehingga bisa menangan pondasi TPT.

Baca Juga :  Usai Ungguli Australia, Timnas Indonesia U-23 Tempati Peringkat Kedua Grup A Piala Asia 2024

Untuk pembangunan TPT di Rw 03, tidak bisa di biayain oleh Dana Desa atau Program Samisade. Sebab, membutuhkan anggaran yang cukup besar sehingga perlu tangani oleh Pemkab Bogor.

Pihak Desa Babakan sudah melaporkan TPT Sungai di Rw 03 yang longsor ke Pemkab Bogor. Malahan, dari PUPR Kabupaten Bogor sudah mengecek ke lokasi longsor.

“Karena wilayah Kampung Cangkurawok dilintasi oleh sungai Ciapus, kita berharap sepanjang sungai di TPT sehingga bisa meminimalisir terjadinya longsor saat sungai meluap, ” tukasnya. (ads)

Artikulli paraprakRiuh Dugaan Pungli Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Cigudeg Kabupaten Bogor Bebani Ortu
Artikulli tjetërRel Trem Peninggalan Kolonial Belanda Ditemukan di Proyek Pembangunan MRT