BOGOR, PUBLIKBICARA.COM ‐‐
Menerapkan pola hidup sehat sudah semestinya jadi kewajiban setiap orang. Konsisten menjaga penerapan pola hidup sehat sama artinya dengan menghindari penyakit yang dapat menyerang berbagai organ dalam tubuh, termasuk jantung.
Masalahnya, tak semua orang bisa menjaga konsistensi itu. Dalam webinar Hari Jantung Sedunia ‘Mengenal Lebih Jauh Penyakit Jantung Bawaan (PJB) pada Anak, pakar penyakit jantung dan cardiologist dr. Radityo Prakoso, Sp.JP(K) FIHA menyatakan, ada beberapa cara mudah mengatur pola hidup sehat guna mencegah serangan penyakit jantung.
Mulai dari rokok sampai memasak makanan sendiri, berikut adalah sejumlah cara menghindari serangan sakit jantung yang dapat dilakukan sesegera mungkin, seperti yang diungkap oleh Radityo.
Jauhi Asap Rokok
Radityo menegaskan, bukan saja dengan tidak merokok, Anda juga sebaiknya tak menjadi perokok pasif yang menghirup asap rokok orang lain.
“Bukan merokok aja, tapi jangan bergaul sama orang yang merokok. Karena banyak zat-zat yang berpengaruh, terutama untuk kesehatan jantung,” kata Radityo, Rabu (28/9).
Kurangi Konsumsi Makanan Cepat Saji
Menurut Radityo, pandemi membuat banyak orang memilih mengonsumsi makanan cepat saji yang lebih praktis dan terasa enak di lidah. Padahal, makanan cepat saji merupakan menu yang kurang sehat.
“Junk food ini kenapa populer? Karena dia lebih tasty. Kenapa lebih tasty? Karena kandungan garam dan lemaknya lebih tinggi. Itu menjadi masalah dan risiko penyakit jantung,” imbuhnya.
Di sisi lain, Radityo juga tak menyarankan diet rendah serat dan konsumsi refined food yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Lakukan Aktivitas Fisik
Radityo menjelaskan, aktivitas fisik harus tetap dilakukan di tengah kesibukan sehari-hari. Tak selalu harus dilakukan dalam durasi lama, Anda dapat memilih aktivitas yang ringan seperti senam atau joging dan menyesuaikannya dengan kondisi tubuh.
Belajar Kelola Stres
Stres ditegaskan merupakan salah satu faktor pemicu serangan penyakit jantung. Radityo menyatakan, kemampuan mengelola tingkat stres yang baik akan dapat meminimalisasi risiko serangan jantung.
“Kalau saya boleh sharing, kelola stres saya itu pindah dari satu aktivitas ke aktivitas lain. Kalau saya lagi jenuh aktivitas yang scientific, kita bisa pindah ke musik atau fiksi, biar bisa lebih rileks,” kata Radityo.
Webinar Hari Jantung Sedunia ‘Mengenal Lebih Jauh Penyakit Jantung Bawaan (PJB) pada Anak’ turut menghadirkan Ketua Umum YJI Esti Nurjadin dan parenting influencer Cheria Vasti. Webinar ini diselenggarakan YJI bersama detikcom, dengan didukung Tropicana Slim untuk jantung lebih sehat, serta Le Minerale, air mineral dengan mineral esensial yang dibutuhkan oleh tubuh, termasuk jantung.
Sumber : CNN Indonesia
