Bogor,publikbicara.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pelaksanaan vaksinasi anak perdana untuk usia 6-11 tahun di SDN 03 Cempaka Putih Timur, Selasa (14/12) pagi.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com,
Anies beserta rombongannya datang ke lokasi vaksinasi sekitar pukul 07.50 WIB. Anies nampak mengenakan kemeja biru dibalut dengan rompi Pemprov DKI Jakarta.
Kedatangan Anies tersebut lantas disambut oleh para orang tua dan siswa peserta vaksinasi Covid-19.
“Pak Anies, Pak Anies, Pak Anies,” teriak para siswa dari lantai dua SDN 03 Cempaka Putih Timur.
Anies kemudian merespon panggilan tersebut dengan melambaikan tangan ke arah para siswa. Setelahnya, Anies mulai meninjau pelaksanaan vaksinasi David-19 pada siswa di salah satu ruangan kelas.
Gubernur DKI Jakarta itu juga nampak memberikan semangat kepada para siswa yang akan menjalani vaksinasi Covid-19.
“Ayo yang kuat ya, jangan takut. Ini kamu badannya gede, yang kuat ya,” ujarnya sambil berseloroh.
Dalam peninjauan vaksinasi Covid-19 pada anak tersebut, turut hadir Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono, Sekretaris Daerah (Sekda) Prov DKI Jakarta Maarullah Mataali, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta Febrie Adriansyah, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Widyastuti.
Sebelumnya, Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu mengatakan vaksinasi Covid-19 pada anak bakal digelar secara bertahap di beberapa daerah mulai hari ini.
Berdasarkan data Kemenkes, sebanyak 26,8 juta anak usia 6-11 tahun bakal diberikan vaksin Covid-19 secara bertahap. Sebanyak 8.851.681 anak usia 6-11 tahun menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 anak tahap pertama.
Tahap pertama akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis satu di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60 persen.
Beberapa kabupaten/kota yang telah mencapai kriteria tersebut tersebar di Banten, Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Bali.
“Ada 6,4 juta dosis untuk Desember ini [dibagikan ke daerah tersebut] dan akan ada tambahan Januari 2022 vaksin Sinovac dari Dirjen Farmalkes dan sudah datang,” kata Maxi.
Sumber: CNNIndonesia.com
