Beranda Daerah Rumahnya Dibangun, KPM RTLH di Desa Kiarasari Meneteskan Airmata

Rumahnya Dibangun, KPM RTLH di Desa Kiarasari Meneteskan Airmata

Sukajaya, Publikbicara.com- Sebanyak 5 unit rumah warga di Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya mendapat bantuan Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), salah satu penerima manfaat meneteskan airmata melihat rumahnya selesai dibangun dan menjadi lebih layak.

TPK Desa Kiarasari Usman Sugalih mengatakan, bawa di wilayah Desa Kiarasari yang mendapat program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 5 unit bangunan. Bantuan Program RTLH tersebut tidak ada pungutan biaya apapun.

“Terkait anggaran dari pagu anggaran itu seluruhnya ada 15 juta dengan rincian yang 1,5 juta itu masuk ke rekening KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dan yang 13,5 itu di transfer ke material langsung,” kata Usman Sugalih kepada wartawan pada, Rabu (08/12/2021).

Baca Juga :  Wow! Kepala Desa Akan Dapat Uang Pensiun Setelah UU Desa Nomor 3 Disahkan Presiden Jokowi

Usman Sugalih menyampaikan, saat ini pembangunan rumah yang sudah mencapai seratus persen itu milik Barnas (70) warga di Kampung Pasirpari RW 04, yang lainnya masih dalam proses pembangunan.

Foto: Ketua TPK Desa Kiarasari menunjukan foto di seluler miliknya,  saat pembangunan rumah Milik Barnas di Kampur Pasirpari RW 04. Dok. Zhofex/B
Foto: Ketua TPK Desa Kiarasari menunjukan foto di seluler miliknya, saat pembangunan rumah Milik Barnas di Kampur Pasirpari RW 04. Dok. Zhofex/PB

“Ada yang sudah pasang genteng ada yang tinggal plester adalagi yang baru di cor slup atas besok pemasangan kayu, meski ada kendala karena faktor cuaca tetapi mudah-mudahan minggu minggu ini keseluruhan mencapai seratus persen,” katanya.

Dirinya berharap, kedepan keluarga penerima manfaat pada Program RTLH di wilayahnya dapat di tingkatkan mengingat, masih banyak warga yang membutuhkan hal serupa.

Baca Juga :  Dukung Timnas Indonesia U-23 yang Akan Berlaga di Semi Final Piala Asia Melawan Uzbekistan, Polres Bogor Gelar Nobar dan Berhadih

“Harapan kami kedepan dari program ini penerimanya ditambah lagi,” harapnya.

Ditempat yang sama, salah satu keluarga penerima manfaat Barnas (70) mengungkapkan rasa syukur, pasalnya rumah yang awalnya ia tempati tersebut jauh dari kata layak.

Dikatakan, awalnya rumah tersebut tidak menggunakan batu bata atau hebel tetapi masih memakai bilik bambu. Untuk lantainya masih beralaskan tanah, dengan adanya program RTLH ini dirinya merasa sangat terbantu.

“Segini saja bapak sudah ahlamdulillah,” ungkap Barnas sambil meneteskan airmatanya. (Fex)

Artikulli paraprakRayakan Ultah Perak Komando 72 Santuni Puluhan Anak Yatim
Artikulli tjetërWarga Kiarasari Minta Bupati Bogor Tinjau Proyek Samisade