Beranda Daerah Jalan Raya Ciampea Bogor Rusak, Truk Pengangkut Kelapa Sawit Patah As Roda...

Jalan Raya Ciampea Bogor Rusak, Truk Pengangkut Kelapa Sawit Patah As Roda Bikin Macet

Bogor,Publikbicara.com – Mobil truk pengangkut kelapa sawit alami patah as roda belakang di jalan rusak dan berlubang di Jalan Raya Warung Borong, Kecamatan Ciampea, pada, Minggu (20/11/2021) sore sekira pukul 17.00 WIB.

Akibat kejadian itu, selain membahayakan pengguna jalan karena mobil yang miring ke kanan jalan itu di tunjang bambu, muatan kelapa sawit yang terjatuh pun bertebaran di jalan raya juga membuat jalanan macet.

Menurut Salah seorang warga Agus (45) mengatakan, mobil truk berwarna merah yang membawa muatan kelapa sawit dari arah Rancabungur menuju Cigudeg itu diduga keberatan muatan apalagi melintasi jalan yang berlubang sehingga alami patah as roda .

“Patah as roda bawa muatan kelapa sawit dari Rancabungur ke Cigudeg pas di depan masjid AL Qodim Desa Beteng,” katanya Agus kepada wartawan.

Baca Juga :  Ridwan Kamil Beri Dukungan Penghargaan Jangka Panjang kepada Shin Tae-yong : Begini Komentar Netizen

Agus menceritakan, saat ini kendaraan truk pengangkut kelapa sawit masih dalam perbaikan sehingga kendaraan roda empat tidak bisa melintas dan terpaksa dialihkan ke jalan alternatif pasar baru Ciampea.

“Mobil bisa lewat tapi jalur alternatif pasar baru,” katanya.

Sementara petugas kepolisian sektor Ciampea yang sudah datang ke lokasi langsung mengatur lalu lintas.

“Ia lagi diatur lalu lintasnya sama anggota udah di lokasi ,” kata Kapolsek Ciampea, Kompol Beben Susanto.

Diketahui jalan warung Borong sudah hampir satu tahun ini kondisinya memang rusak parah dan berlubang, tidak jarang kendaraan roda empat yang alami patah as roda bahkan pengendara roda dua terjatuh di jalan berlubang.

Baca Juga :  Antara Fluktuasi dan Stabilitas di Pasar Global, Perjalanan Rupiah Melemah pada Dolar AS

Jalan tersebut rencananya akan diperbaiki tahun ini namun karena anggaran yang tidak ada dialihkan untuk penanganan covid-19 sehingga gagal dan rencananya tahun 2022 perbaikannya.

“Memang awalnya tahun 2021 ini akan dikerjakan bahkan sudah diusulkan, namun di coret dalam usulan karena angggaran tidak ada, namun rencananya itu 2022,” kata Kepala UPT Jalan dan Jembatan wilayah Ciampea Bondan beberapa waktu yang lalu.

Bondan pun selaku kepala UPT sudah beberapa kali mengusulkan untuk perbaikan, lantaran anggaran tidak ada sehingga diharapakan masyarakat untuk bersabar dan tetap berhati hati melalui jalur tersebut. (Kamel/Fahri)

Artikulli paraprakDua Motor Kecelakaan di Jalan Raya leuwisadeng, Satu Terperosok ke Saluran Air
Artikulli tjetërVaksin covid -19 Dosis ke 2 Sudah di Dapat Oleh 88 Juta Penduduk Indonesia