Beranda Daerah Permudah Akses Warga, Jalan Poros Desa Malasari Dibetonisasi Dengan Samisade

Permudah Akses Warga, Jalan Poros Desa Malasari Dibetonisasi Dengan Samisade

NANGGUNG – Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Nanggung, Kabupaten Bogor mensosialisasikan program bantuan infrastruktur Satu Milyar Satu Desa (Samisade) di Desa Malasari pada, Senin (06/09/2021).

Dana program bantuan infrastruktur Samisade di Desa Malasari itu di realisasikan untuk membangun Betonisasi jalan poros desa di Kampung Kopo RT 05 RW 03 sampai Kampung Pabangbon RT 01 RW 04 sepanjang dua kilometer.

Kepala Desa Malasari Andy Jaelani Firdaos mengatakan, bahwa bantuan anggaran program Samisade senilai Rp 1 Milyar di peruntukan untuk membangun jalan poros desa sepanjang dua kilometer, jalan itu selain menghubungkan antar kampung juga sebagai jalan penghubung antar desa.

Baca Juga :  Pelatih Sun Hong Ungkap Kesiapan Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 Timnas Garuda Muda

“Kami mengundang Muspika Kecamatan Nanggung, Kapolsek juga Danramil, dan pak camat juga Alhamdulilah bisa hadir untuk mensosialisasikan program Samisade ini sekaligus memberi arahan untuk aparatur wilayah,” ungkap Kades Andy.

Andy Jaelani Firdaos menyampaikan, bahwa jalan tersebut memang sering digunakan warganya dalam beraktifitas terlebih bagi warga di empat dusun itu ketika akan ke Kantor Desa Malasari itu harus memutar jalan melewati dua desa. Ketika pembangunan tersebut sudah selesai akan mempermudah akses warga.

“Karena melihat kondisi di Malasari ini sangat luas wilayahnya, Program Samisade ini bisa mengurangi dari Dana Desa, Karena jalan poros desa yang sekarang harus dibangun itu kurang lebih ada sekitar 78 kilometer,” kayanya.

Baca Juga :  Rosmini, Pengemis Viral Setelah 14 Tahun di Jalanan Tiba di Bogor dan Diamankan Dirawat RSJMM

Ditempat yang sama, Camat Nanggung Ae Saefulloh mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan sosialisasi Program Samisade di Desa Malasari. Dirinya juga menekankan bahwa amanah itu harus dilaksanakan sesuai aturan.

“Sehingga tidak ditemukan hal-hal yang merugikan masyarakat, karena intinya kalau terdapat penyelewengan yang rugi adalah masyarakat itu sendiri,” tegasnya.

Camat menambahkan, di wilayah Kecamatan Nanggung tinggal dua desa yang belum launching Program Samisade.

“Yaitu Desa Nanggung dan Desa Bantarkaret, selebihnya sudah terealisasi,” pungkasnya (Fahri/Agung)

Artikulli paraprakHarapan Pengusaha Mall dimasa PPKM
Artikulli tjetërHati-Hati Melintas di Jalan Ace Tabrani, Ada Jalan Amblas