RUMPIN – Camat Rumpin Ade Zulfahmi beserta jajarannya melakukan peninjauan Jalan raya Maloko atau jalan raya Cicangkal – Legok, saat ini sedang dalam tahap pembangunan setelah sekian lama rusak.
Menurut informasi, meski pengerjaan jalan penghubung Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Tanggerang itu belum rampung. Namun, jalan itu sudah banyak dilintasi truk angkutan tambang dengan volume puluhan ton sehingga banyak dikeluhkan masyarakat.
Seperti diungkapkan, Sekdes Sukamulya Ikhwan Nur Arifin yang menyebut, bahwa jalan tersebut masih dalam proses pengerjaan dan belum dapat dilalui kendaraan tonase besar seperti tronton atau dump truk.
“Perjuangan untuk dilakukannya perbaikan jalan ini prosesnya tidak mudah dan butuh waktu sangat lama. Seharusnya semua pihak bisa merawat jalan ini. Agar tidak mudah rusak lagi,” ungkap Ikhwan.
Hal senada ditegaskan oleh Ketua RW 01 Desa Sukamulya Agus Tarmiji menurutnya, jalan yang belum selesai diperbaiki ini, seharusnya jangan sampai dilewati kendaraan bertonase berat.
“Makanya tadi kami sampaikan aspirasi warga, yang meminta jika ada kendaraan tonase berat hendak melintas agar diputar balik arah,” cetusnya.
Menanggapi hal itu, Camat Rumpin Ade Zulfahmi beserta jajarannya melakukan peninjauan ke lokasi pengerjaan pengecoran jalan penghubung dua kabupaten tersebut.
“Saya datang kesini karena banyak complain warga bahwa di jalan baru di cor di lewati truk. Sekaligus juga saya berkoordinasi agar ada solusi baik ke Dinas PUPR melalui UPT Jalan, Dishub, Muspika, warga setempat melalui pemerintah desa Sukamulya,” tandasnya. (Fahri)
