Beranda Daerah Lakalantas Di Gunung Sindur Pengendara Tabrak Tronton Hingga Meninggal Dunia

Lakalantas Di Gunung Sindur Pengendara Tabrak Tronton Hingga Meninggal Dunia

GUNUNGSINDUR–Muhammad Fauzi (33) pengendara roda 2 matic nomor polisi F 5402 FAO warga Puri Husada Agung, Desa Cibinong, Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor yang hendak mengantarkan Ayahnya bekerja di Parung Pada Jumat (3/9/2021) dini hari pukul 05.00 wib meninggal akibat menabrak mobil tronton yang disinyalir mati mesin alias mogok di Jalan Raya Pemuda Gunung Sindur.

Menanggapi kejadian itu Panit Lantas, Polsek Gunung Sindur Iptu Rudi Hartono mengatakan saat itu menurut keterangan dari warga di lokasi kejadian mobil tronton pengangkut material itu sedang mogok di Jalan Raya Pemuda Gunung Sindur. Karena diduga pengendara motor mengantuk sehingga menabrak buntut mobil tronton tersebut.

Baca Juga :  Pencurian Hewan Ternak Marak di Leuwisadeng Bogor, Aparat Penegak Hukum Kemana?

“Saat itu posisi mobil truk tronton sedang mogok, korban dari arah perumpung mau arah ke Parung (hendak menghantarkan orangtuanya) setelah di TKP korban menabrak mobil tronton menabrak buntut,”katanya.

Lanjut Iptu Rudi mendapatkan laporan dari warga pihaknya langsung ke TKP, kedua korban langsung dibawa ke RS Pena Gunung Sindur, namun satu Korban meninggal bernama AF Luka dibagian belakang

“Sementara orangtuanya lagi luka berat sedang dalam penanganan,”kata Iptu Rudi Hartono.

Baca Juga :  Ini Lokh Wasit Kontroversial di Balik Duel Persija vs Persib Bandung dan Drama Asian Games 2018 : Wasit Shaun Evan

Ia melanjutkan pihak pun akan melakukan olah TKP sementara untuk sopir truk kita akan pintai keterangan lebih lanjut.

“Dan rencananya korban akan dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga yang sudah menjemput di ke RS,”katanya.

Panit Lantas Polsek Gunung Sindur mengimbau masyarakat khususnya pengguna roda 2 untuk selalu berhati-hati saat berkendara, apalagi di wilayah Gunung Sindur selain banyak kendaraan truk tronton yang menepi di jalan. Juga tidak sedikit jalan yang berlubang.

“Harap hati hati dan dan jika memang ngantung harap berhenti dulu,”pungkasnya. (Kamel)

Artikulli paraprakPemkot Bogor Mulai Uji Coba PTM Di Sekolah Pekan Depan
Artikulli tjetërRatusan Aparat Gabungan Terjun kawal Ganjil Genap di Puncak Bogor