Beranda Daerah Warga di Desa Pangkaljaya Manfaatkan Lahan Pekarangan Rumah Tanami Sayuran

Warga di Desa Pangkaljaya Manfaatkan Lahan Pekarangan Rumah Tanami Sayuran

NANGGUNG – Guna meningkatkan ketahanan pangan, warga di 6 (enam) Rukun Warga (RW) di Desa Pangkaljaya, Kecamatan Nanggung menanam berbagai jenis sayur mayur yang merupakan bagian dari program Kampung Ramah Lingkungan (KRL) dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor.

“Kalau untuk tanaman nya di bebaskan untuk menanam apa saja yang pasti tujuan nya tentang gotong royong di lingkungan kita,” ungkap Kepala Desa Pangkal Jaya Topik Sumarna kepada wartawan baru-baru ini.

Topik Sumarna mengatakan, menyangkut ketahanan pangan, terlebih dimasa pandemi seperti sekarang ini tentunya sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga :  Jaro Ade Siapkan Kandidat Kuat untuk Wakil Bupati dalam Pilkada Bogor 2024 : Nama-nama Ini Masuk Daftar

“Selain meningkatkan budaya gotong royong, juga pemanfaatan lahan dan masih banyak juga hal-hal positif yang bermanfaat,” ujarnya.

Program KRL tersebut kata Topik Sumarna, di wilayahnya sudah berjalan selama dua tahun. Pada tahun 2019 hanya ada satu RW yang melaksanakan program KRL tersebut, hingga kini di tahun 2021 sudah berjalan di 6 RW.

“Kegiatan ini salah satunya adalah sebagai ketahanan pangan, apalagi saat sekarang ini banyak yang beraktifitas di rumah jadi untuk memanfaatkan waktu dengan menanam tanaman,” beber Topik Sumarna.

Dia menambahkan, warganya sangat antusias menanam tanaman sayur-sayuran dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah di lingkungannya itu, selain mempercantik lingkungan juga dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kita yang namanya tinggal di perkampungan untuk kebutuhan sehari-hari kalau untuk bikin sambal saja sih gak usah beli lah,” pungkasnya.

Baca Juga :  Pencurian Hewan Ternak Marak di Leuwisadeng Bogor, Aparat Penegak Hukum Kemana?

Topik Sumarna berharap, dengan mengedukasi masyarakat dapat meningkatkan kreatifitas warga tentang kepedulian dalam menjaga kebersihan dan penataan lingkungan yang bersih, sehat dan indah.

“Jadi masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan, peduli terhadap alam biar kita hidup berbarengan dengan alam,” harapnya (Fahri)

Artikulli paraprak18 Bulan Korban Bencana Alam Sukajaya Menempati Huntara, Menanti Kejelasan Huntap
Artikulli tjetërBupati Bogor Ade Yasin Resmikan Gedung Rawat Inap RSUD Leuwiliang