Beranda Daerah Berteduh Dibawah Pohon, Dua Bocah Tewas Tersambar Petir

Berteduh Dibawah Pohon, Dua Bocah Tewas Tersambar Petir

NANGGUNG – Dua dari tiga orang anak merupakan warga di Kampung Sidempok, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung tewas akibat tersambar petir saat berteduh dibawah pohon.

Hal itu diungkapkan salah satu warga sekitar Makmur, bahwa ketiga anak berinisial AW (6) AD (12) dan FA (13) sedang bermain kincir angin di Kampung Pasir Peundeui, Desa Bantar karet, kata dia bahwa di lokasi itu sering dijadikan tempat bermain kincir angin dan bermain Layangan.

“Sekitar pukul 15.30 Wib saat itu hujan, kemudian ketiga anak itu berteduh dibawah pohon, di sekitar itu memang banyak pohon buah seperti pohon kelapa dan pohon kecapi,” kata Makmur kepada wartawan pada, Senin (02/08/2021).

Baca Juga :  Tradisi Mipit: Kegiatan Upacara Adat Masyarakat Sunda yang Mungkin Anda Belum Tahu

Kemudian Makmur menyampaikan, terdengar suara petir yang sangat kencang, ia mengatakan awalnya AW (6) memberitahukan kejadian itu kepada temannya bernama IQ bahwa AD (12) pinsan tersambar petir.

“Saya bersama warga masih dalam kondisi hujan kemudian mencari dan korban ditemukan di semak-semak, ternyata di lokasi itu bukan hanya AD saja yang terkapar tetapi FA juga terkapar di semak-semak itu,” beber dia.

Baca Juga :  UEA dan Indonesia Luncurkan Pusat Penelitian Mangrove MBZ-Jokowi di Bali untuk Perangi Perubahan Iklim

Akhirnya, Makmur menambahkan, ia bersama beberapa orang warga sekitar langsung mengevakuasi kedua korban AD dan FA tersebut, dirinya menduga bahwa kedua korban itu tersambar petir saat sedang berteduh di bawah pohon.

“Kita bawa ke klinik di kampung Bongas, dan dinyatakan oleh dokter disana bahwa kedua korban itu dinyatakan meninggal dalam perjalanan,” ucapnya. (Fahri)

Artikulli paraprakWakil Ketua DPRD Minta Pemkab Bogor Berikan Kelonggaran Buat Hotel dan Restoran
Artikulli tjetërIntensitas Curah Hujan Tinggi Satu Rumah Milik Warga Desa Harkatjaya Rusak Parah, Satu Ibu Hamil Trauma