Beranda Nasional Ancol Sudah Dibuka Kembali, Pengunjung Dilarang Berenang

Ancol Sudah Dibuka Kembali, Pengunjung Dilarang Berenang

JAKARTA — Taman Impian Jaya Ancol telah membuka lagi gerbang wisatanya pada Selasa (18/5), namun pengunjung masih belum diizinkan berenang.

Manajemen Ancol tidak membolehkan pengunjung berenang di kawasan pantai dan wahana permainan air Atlantis demi menjaga protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.

Direktur Utama Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Sahali dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta mengatakan bahwa larangan berenang tersebut untuk kebaikan bersama.

“Kami berharap seluruh pengunjung dapat menjalankannya secara disiplin, sebab dukungan dan partisipasi dari seluruh pengunjung sangat kami harapkan agar seluruh protokol kesehatan dapat berjalan dengan baik,” ujar Sahir pada situs Korporat Ancol, seperti yang dikutip dari ANTARA.

7 Sudut Istimewa di Palestina, Area Grafiti sampai ‘Kota Bir’
Sahir mengatakan di lokasi Ancol sudah dipersiapkan sejumlah peningkatan fasilitas, sarana dan prasarana dalam mendukung penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga :  Mengenang Perjalana Sang Pendiri Mustika Ratu : Mooryati Soedibyo, Pionir Industri Kosmetik Herbal Indonesia

Salah satunya pemasangan pembatas tali di sepanjang bibir pantai kawasan wisata di Jakarta Utara tersebut pada Sabtu (15/5) lalu.

Di kawasan pantai juga terdapat papan penanda larangan berenang yang bertuliskan “Dilarang Berenang di Area Pantai”.

Pihak Ancol juga memasang pagar untuk membatasi jumlah pengunjung yang boleh memasuki kawasan pantai dan akan dilakukan penghitungan jumlah sesuai dengan kapasitas area.

Untuk menguatkan penerapan protokol ini, Satuan Tugas COVID-19 Ancol akan dibantu unsur tiga pilar (Kepolisian, TNI dan Satpol PP) mengawasi sekaligus mengarahkan kepatuhan pengunjung terhadap pelaksanaan penerapan protokol kesehatan di area rekreasi.

Baca Juga :  Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia di Usia 96

Manajemen Ancol mewajibkan pembelian tiket secara daring (online) maksimal sehari sebelum kedatangan.

Selain itu, jika sebelumnya batas pengunjung sampai 36 ribu orang, sekarang hanya 10 ribu sampai 15 ribu pengunjung saja.

Di tengah pandemi virus Corona, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.

Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.

Sumber:Antara

Artikulli paraprakHonda Akan Rilis Motor Bebek Bergaya Offroad
Artikulli tjetërPengunjung Mall Saat Lebaran Umumnya Hanya Liburan Tidak Berbelanja