BOJONGGEDE – Kasus isu babi ngepet yang terjadi di wilayah Bedahan, Kota Depok, beberapa waktu lalu masih berbuntut panjang.
Belum lama ini, seorang warga RT 2 RW 10, Kampung Baru, Desa Ragajaya, Bojonggede, Kabupaten Bogor bernama Ibu Wati viral lantaran menuduh tetangganya menjalani ritual pesugihan babi ngepet.
Sebab, Ibu Wati menilai si tetangga menurutnya menganggur tetapi tetap mendapatkan penghasilan besar.
Ketua RW 10 Syarif Nurzaman mengatakan, Wati tinggal di Kampung Baru sudah hampir 2 tahun. Dia tinggal bersama suaminya.
“Keseharian dia seorang guru ngaji dan buka pengobatan tradisional dan juga mengaku sebagai orang bisa (Faranormal-red),” katanya.
Saat ini Wati sudah tidak berada di kontrakannya dan sudah pergi sejak Kamis (29/4) bersama suaminya ke daerah Nagerang Tajurhalang.
“Kalau untuk barang-barang masih belum dibawa masih ada di kontrakan ini,” ujarnya.
Ketua RW mengatakan sebelumnya Wati telah memberikan klarifikasi dan permintaan maaf melalui video, namun warga Kampung Baru merasa kurang puas, karena ekspresi dari video klarifikasi terkesan seperti orang tidak berdosa.
“Dari sana, warga Kampung Baru datang membludak dan mengusir ibu Wati dari sini,” pungkasnya.
(Cep Rendra)
