Beranda Daerah Pelayanan RSUD Leuwiliang Dianggap tak Maksimal, Dewan: Perlu Evaluasi

Pelayanan RSUD Leuwiliang Dianggap tak Maksimal, Dewan: Perlu Evaluasi

LEUWILIANG – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Ruhiyat Sujana menyayangkan cara komunikasi petugas RSUD Leuwiliang yang dianggap kurang beretika.

Hal itu ia pernah rasakan saat mengantarkan sang Istri lagi melakukan cek up kehamilan langsung Menjudge sambil menakutinya.

“Orang lagi hamil jangan langsung lah ditakuti kalau ngedrop gimana harus ada cara yang humanis biar pasien juga tidak panik,”kata Ruhiyat Sujana.

Ia sungguh menyayangkan, bagaimana jika hal itu menimpa masyarakat kecil tentu harus ada edukasi agar tidak terjadi kesalahfahaman antara keluarga pasien dan petugas IGD.

Baca Juga :  Mahu Tahu Anggota DPR RI dari Jawa Barat Periode 2024-2029? Berikut Daftar Lengkapnya dari Dapil 1 Sampai 11

“Seharusnya pihak rumah sakit memahami betul psikologi pasien/keluarga dalam kondisi panik dan kebanyakan warga tidak memahami terkait mekanisme/prosedural rumah sakit sehingga pihak rumah sakitlah yang harus memahami kondisi tersebut,”tegas Ruhiyat Sujana.

Sambung Ruhiyat bahwa selama ini dirinya pun banyak mendapat keluhan dari warga terkait ketidakberesan pelayanan para petugas IGD RSUD Leuwiliang, oleh karena itu saya mendesak pimpinan RSUD Leuwiliang agar serius untuk mengevaluasi para anak buahnya agar bisa merubah cara pelayanan terhadap masyarakat .

Baca Juga :  Begini Penampakan RESES Anggota DPRD Daerah Wilayah V Masa Sidang II Tahun 2023-2024 di Kecamatan Cigudeg

“Kalian itu digaji pake uang rakyat maka menjadi hak rakyat mendapat pelayanan selaku komisi yang membidangi Kesehatan kecewa dengan penangan para petugas RSUD Leuwiliang,”katanya.

Sementara itu Menurut Kepala Bidang Pelayanan Medik Agus Fauzi mengatakan itu hanya miskomunikasi.

“Itu hanya miskomunikasi saja, petugas sudah sesuai SOP, kalau pun ada ketidaknyamanan kami akan evaluasi dan kami meminta maaf,” pungkasnya.

(Tim)

Artikulli paraprakPemdes Cigudeg Santuni 100 Anak Yatim dari Hasil PAD
Artikulli tjetërPatut Diduga, Bangunan Bumdes Jampang Didirikan Diatas Trotoar