Beranda Daerah Miris, Warga Menderita Gizi Buruk di Sukajaya Butuh Perhatian

Miris, Warga Menderita Gizi Buruk di Sukajaya Butuh Perhatian

SUKAJAYA – Masih ada ada warga yang saat penderita gizi buruk di Kabupaten Bogor, seperti di Kampung Sipayung RT 02, RW 03, Desa Sipayung Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor Muhamad Oji usia 6 tahun kondisi tubuhnya cukup memprihatinkan, Oji disinyalir menderita gizi buruk saat menginjak usia 6 bulan silam.

Mumun (38) orang tua Oji, mengatakan Anaknya tersebut diketahui menderita gizi buruk saat menginjak usia 6 bulan, bahkan saat itu pihak keluarga bsekoay melakukan pengobatan rutin, namun karena terkendala ekonomi akhirnya pengobatan terhenti.

“Dulu sempet bawa ke RSUD Leuwiliang karena kita gak punya biaya jadi dibawa pulang,” ujarnya kapada awak media, Selasa (30/3/2021).

Dengan kondisi tersebut tentu Mumun berharap, mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah untuk biaya kesembuhan anaknya tersebut, karena saat meskipun mendapatkan bantu dari kepala desa itu hanya asupan makanan.

Baca Juga :  Ribuan Mata dan Tangan Bergerak: Polda Metro Jaya Siap Amankan May Day 2024 di Jakarta

“Setiap bulan kita dikirimkan sun oleh kepala desa itu juga kadang kurang, jadi saya suka ngutang dulu ke warung, kara Oji suka menolak makanan yang lain, maunya sun saja,” tuturnya.

Kepala Puskesmas Sukajaya Darwin Navis baru tahu di Desa Sukajaya ada kasus gizi buruk, ia mengatakan akan terus memonitor asupan gizi Oji agar kesehatannya stabil.

“Saya baru tau hari ini ada yang memiliki riwayat penyakit gizi buruk, saya akan tindak lanjuti bidan desa untuk terus memonitor setiap bulannya terkait asupan gizinya,” imbuhnya.

Baca Juga :  DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor Memulai Safari Politik dengan Semangat Baru : PKB Jadi Partai Pertama yang Disambangi

Lanjutnya, dari hasil monitoring hal itu merupakan kasus lama, dan tahun 2015 sempet ditangani oleh pihak kesehatan namun, pihak keluarga menolak karena kurang biaya, pihaknya pun sudah melakukan pengajuan BPJS agar meringankan keluarga Oji.

“Dulu sempet di bawa ke RSUD leuwliang, dokternya menyuruh untuk di rawat, namun keluarga menolak karna tidak memiliki biaya, tetapi kita akan mengajukan ke dinas untuk asupan gizinya,” tuturnya.

Ditempat terpisah Kepala Desa Sipayung Iyus, dirinya sedang mengurus BPJS Oji yang menunggak sejak pemerintahan Desa sebelumnya.

“Ya saya sedang diurus BPJS-nya, karna sekarang tidak memiliki anggaran untuk mengurus tunggakan sebesar 2 juta rupiah,” pungkasnya.

(Cep Rendra)

Artikulli paraprakKMPB Soroti Jalan Lingkar Dramaga Malam Hari Gelap Gulita
Artikulli tjetërHarga Emas Antam Merosot di Level Rp903 Ribu Per Gram