Beranda News Bersiap! Harga Smartphone Akan Naik Dalam Waktu Dekat

Bersiap! Harga Smartphone Akan Naik Dalam Waktu Dekat

JAKARTA – Harga telepon pintar (smartphone) mungkin saja naik dalam waktu dekat. Ini terjadi akibat kurangnya pasokan chip global saat ini.
Hal tersebut setidaknya dikatakan President Xiaomi Corp Wang Xiang. Kenaikan bisa saja terjadi meski perusahaan berusaha mengoptimalkan biaya hardware.

“Sejujurnya kami akan melakukan yang terbaik untuk menawarkan harga terbaik yang kami bisa berikan kepada konsumen. Namun terkadang, kami mungkin harus meneruskan sebagian dari kenaikan biaya kepada konsumen dalam kasus berbeda,” katanya dikutip Reuters, Sabtu (27/3/2021).

Kasus kekurangan pasokan chip sudah terjadi pada akhir tahun lalu. Beberapa ahli bahkan menyebut hal ini karena berakibat pada kiamat chip atau chipageddon.

Baca Juga :  Ikut Upacara Hardiknas di Bogor Barat: Ini Pesan Dan Harapan Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor Wahyudi Chaniago

Kasus ini awalnya berawal dari pandemi Covid-19. Ketika itu banyak pabrik di China yang menutup operasi karena lockdown atau karantina wilayah. Masalahnya saat pandemi banyak warga yang terjebak di rumah dan kebutuhan akan perangkat elektronik meningkat pesat.

Hal ini membuat stok chip di banyak gudang produsen habis. Sementara ada juga perusahaan yang menimbul chip untuk produknya sendiri. Hal ini membuat pasokan chip mengetat di tengah permintaan yang tinggi. Lalu ada masalah dalam produksi chip kembali. Kebijakan

Donald Trump yang larang jual teknologi AS ke perusahaan China melukai SMIC salah satu produsen chip terbesar di dunia.Perusahaan sulit produksi chip karena semikonduktor menggunakan teknologi AS.

Baca Juga :  Begitu Cepat Berpindah Tangan: Kisah Ironis di Balik Jalan Tol Megah Jawa Barat

Awalnya kasus kekurangan chip ini terkonsentrasi di industri otomotif, kini masalah tersebut meluas hingga memengaruhi semua jenis chip di beberapa produk hardware termasuk smartphone.

Qualcomm Inc, salah satu pemasok chip mengatakan sedang berjuang untuk memenuhi semua pesanan dari berbagai merek smartphone utama.

“Kami merasakan tekanan, tapi kami terlihat baik-baik saja,” ujar Wang Xiang.

Perusahaan melaporkan peningkatan pendapatan secara tahunan (yoy) sebesar 24,8% pada kuartal keempat, mencapai 70,5 miliar yuan (US$ 10,8 miliar), sementara laba bersih yang disesuaikan naik 36,7% menjadi 3,2 miliar yuan.

Sumber : Cnbc

Artikulli paraprakNikon Z9 Akan Dibekali Fitur Canggih
Artikulli tjetërThalita Latief Gugat Cerai Suami