JAKARTA – Menpora Zainudin Amali menindaklanjuti pertemuan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan memanggil PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk membahas Shopee Liga 1.
“Sebagai tindak lanjut dari pertemuan Menpora RI dengan Kapolri pada 8 Februari, besok siang saya akan memimpin rapat koordinasi bersama beberapa pejabat Polri, Ketum PSSI, Ketum KONI Pusat, Satgas COVID-19 dan Dirut PT LIB,” kata Amali kepada detikSport, Selasa (8/2/2021).
Adapun agenda dalam pertemuan besok ialah mendengarkan presentasi dari PSSI dan PT LIB, serta penjelasan tentang persiapan pelaksanaan kompetisi liga sepakbola dan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin,” dia menjelaskan.
Menteri asal Gorontalo ini juga mengatakan bahwa pihak yang hadir dalam rapat akan memberikan penilaian terhadap paparan tersebut.
“Serta berbagai hal lain yang terkait kegiatan keolahragaan pada umumnya serta pengelolaan kompetisi sepakbola khususnya terutama di tengah-tengah situasi pandemi COVID-19 yang masih cukup tinggi,” ujarnya.
Menyoal setelah rapat akan langsung diputuskan dikeluarkannya izin keramaian untuk Shopee Liga 1, Politikus Golkar itu enggan berspekulasi. “Lihat kondisinya besok seperti apa rapatnya,” dia menegaskan.
Sebelum ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan membuka peluang agar kegiatan kepemudaan dan keolahragaan bisa dilakukan di Indonesia.
Akan tetapi mereka juga akan bertindak tegas jika dalam pelaksanaannya ada pelanggaran. Polri bisa menarik izin penyelenggaraan Shopee Liga 1. Untuk itu, ia menegaskan agar segala persiapan bisa dimatangkan.
“Kami dari kepolisian membuka ruang untuk me.bicarakan lebih lanjut untuk hal-hal yang perlu disampaikan baik yang bersifat administrasi, dengan mengutamakan protokol kesehatan, sehingga kegiatan keolahragaan bisa terlaksana dengan kesepakatan-kesepakatan,” kata Sigit.
“Itu yang akan dibicarakan lebih lanjut secara detail dan intensif, sehingga pemerintah bisa menurunkN laju pertumbuhan COVID-+9 dan aktivitas bisa cepat pulih,” tuturnya.
Sumber : Detik
