JAKARTA — Pertanyaan: Motor matic CVT-nya bunyi-bunyi terus, kira-kira masalahnya di mana ya?
Penanya: @mfldis
Jawaban: CVT berisik bisa karena banyak faktor, tapi umumnya berasal dari suara piece slide atau slider yang kendor, kondisi belt melar/getas/retak, rumah bushing oblak, bearing cover CVT, atau bearing pulley sudah aus karena salah perawatan yang harusnya bebas dari ‘DOA’ (debu, oli dan air/bensin)
Solusinya cukup ganti komponen yang aus dengan barang orisinal atau custom yang bergaransi awet dari standar pabriknya.
Perawatan berkala CVT umumnya 1 atau 2 bulan sekali, maksimal 2.000 km tergantung rute dan gaya berkendara.
Jika suara berisik bukan dari CVT melainkan mesin, sumbernya kemungkinan dari klep atau rantai keteng yang kendor, bahkan kalau di Yamaha Nmax sering ditemukan kasus lifter tensioner naik atau kerusakan bagian per putus.
Di mesin matic sekarang sudah pakai rocker arm, seharusnya jarang sekali klep kendor/berubah. Faktor lain bisa juga dari ring seher (ring piston) bahkan pen seher (pin piston) yang mulai aus. Bila suara berasal dari area setang seher (setang piston) atau bearing kruk as (poros engkol) bisa jadi harus belah mesin.
Ikim – RI Matic Shop
CNNIndonesia.com mempersilakan Anda menanyakan soal problem kendaraan roda empat dan roda dua, dan akan dijawab oleh praktisi otomotif yang berpengalaman puluhan tahun.
Jawaban akan tayang setiap hari Minggu di rubrik Konsultasi Otomotif. Yuk, tulis pertanyaanmu di kolom komentar media sosial CNNIndonesia.com.
Sumber:Cnn Indonesia
