Beranda Daerah Kompak, Nakes Puskemas Leuwiliang dan Cibungbulang Divaksinasi

Kompak, Nakes Puskemas Leuwiliang dan Cibungbulang Divaksinasi

LEUWILIANG – Petugas tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Cibungbulang dan Leuwiliang, Kabupaten Bogor Sabtu siang (30/1/2021) mulai divaksinasi. Dalam proses vaksinasi tersebut ada beberapa tahapan yang harus dilalui, seperti, pendaftaran, screening dimana proses ini menentukan lolos atau tidak untuk divaksinasi baru setelah itu vaksinasi.

Kepala Puskesmas Leuwiliang dr Dian Nurdiani menyampaikan, bahwa dari 46 nakes yang ada di Puskesmas Leuwiliang yang lolos screening dan bisa divaksinasi ada 42 orang.

“Alhamdulillah mereka semua di kasih sehat semua dan bisa divaksinasi ada 42 orang,” ujarnya.

Dian mengatakan, sejauh ini setelah Divaksinasi tidak ada yang dirasakan efek dari dosis vaksin sinovac itu.

“Alhamdulillah tidak ada, saya sendiri yang tadi pertama divaksinasi tidak merasakan apa-apa begitupun dengan yang lain,” ucap Dian.

Lebih lanjut Dian mengatakan, dalam proses vaksinasi tadi meskipun ada hal yang diluar dugaan, seorang kepala bidan saat akan disuntik dosis vaksin ketakutan, namun setelah ditenangkan akhirnya bisa divaksinasi.

Baca Juga :  Akankah Golkar dan Gerindra Bersatu di Panggung Pilkada Bogor? Satya: Politik Itu Dinamis, Tak Ada Kawan Atau Musuh Abadi.

“Meskipun tak asing lagi dan terbiasa menyuntik tapi kan pasti ada rasa takut, yah mungkin tadi Bu Lia takut tapi Alhamdulillah setelah ditenangkan bisa divaksinasi, intinya tetap tenang karena tidak ada rasa efek samping,” katanya.

Lebih lanjut Dian juga mengatakan, untuk tahap pertama ini dosisnya untuk memperkenalkan proses pembentukan daya tahan tubuh. Sedangkan untuk tahap dua nanti dosisnya untuk membentuk kekebalan daya tahan tubuh.

“Tahap pertama ini setengah dosis disuntikkan memperkenalkan proses pembentukan daya tahan tubuh selanjutnya tahap kedua Setengah dosis juga untuk membentuk kekebalan daya tahan tubuh. Jadi, totalnya satu dosis vaksin,” bebernya.

Baca Juga :  Bima Arya Siap Maju dalam Perhelatan Politik Pilkada Jawa Barat 2024

Dian pun berharap, nantinya masyarakat bisa mendapatkan vaksinasi ini, namun demikian untuk tetap mencegah penyebaran covid 19 tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M yakni, Mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

Sementara itu, Pelaksanaan kegiatan vaksinasi di Puskesmas Cibungbulang berlangsung diruang aula Puskemas Cibungbulang. Hampir 60 nakes dijadwalkan mendapatkan vaksin tersebut. Namun setelah melalui tahapan screening 2 orang yang tidak lolos karena tensi darahnya tinggi.

“Untuk hari ini ada 2 yang belum lolos screening dari total 60 nakes yang telah terdaftar mendapatkan dosis vaksin,” kata Kepala Puskesmas Cibungbulang, Drg Doni.

Ia pun mengatakan, untuk vaksinasi tahap kedua dilakukan setelah 14 hari tahap pertama vaksinasi dilakukan.

“Jadi untuk vaksinasi tahap kedua itu terhitung 14 hari setelah tahap pertama ini,” pungkasnya.

(Cep Rendra)

Artikulli paraprakBegini Penjelasan PSSP IPB University Soal Kawanan Monyet Masuk Ke Pemukiman
Artikulli tjetërHarlah NU Ke 95 “Komitmen Kebangsaan NU dari Masa ke Masa Untuk Indonesia