Beranda Nasional Longsor di Sumedang Disebabkan Pergerakan Tanah dan Curah Hujan Yang Tinggi

Longsor di Sumedang Disebabkan Pergerakan Tanah dan Curah Hujan Yang Tinggi

BANDUNG — Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat disebabkan interaksi pergerakan tanah dan curah hujan yang tinggi.

Lokasi longsor tersebut merupakan perbukitan bergelombang yang berada di ketinggian 700-750 meter di atas permukaan laut. Sementara permukiman berada di bawah lereng yang longsor.

“Kemiringan lereng yang agak terjal hingga terjal. Pelapukan breski dan tufa yang mudah meloloskan air dan di bawahnya merupakan lapisan kedap air sehingga berfungsi sebagai bidang gelincir,” kata Kepala PVMBG Kasbani dalam keterangannya, Minggu (10/1).

Baca Juga :  Kesalahan Penulisan Kuasa Hukum KPU Memicu Teguran di Sidang MK PHPU Pileg 2024

Kasbani mengatakan tebing yang mengalami longsor merupakan lahan terbuka tanpa vegetasi berakar kuat. Sementara saluran drainase di lokasi kurang berfungsi dengan baik.

Ia pun meminta tim gabungan untuk segera mengevakuasi warga yang masih berada di sekitar lokasi untuk menghindari longsor lanjutan. Pasalnya, telah terbangun jalur longsor dan curah hujan yang masih tinggi.

“Harus mengantisipasi potensi longsoran susulan mengingat daerah tersebut masih rawan longsor serta curah hujan yang tinggi,” ujarnya.

Baca Juga :  Mengejutkan! Kevin Sanjaya Sukamuljo Pamit dari Pelatnas PBSI dan Gantung Raket

Selain itu, Kasbani juga meminta agar tim gabungan menghentikan aktivitas di sekitar apabila hujan deras kembali turun.

“Jika turun hujan sebaiknya aktivitas di sekitar lokasi bencana dihentikan dan penduduk diungsikan untuk sementara,” katanya.

pada Sabtu (9/1) sore. Dalam insiden tersebut sebanyak 11 orang meninggal dunia. Selain itu, delapan orang masih dalam pencarian yang diduga terbenam tebing setinggi 20 meter.

Sumber:Cnn Indonesia

Artikulli paraprakDari Danlanud Atang Sendjaja Untuk Kemanusiaan
Artikulli tjetërYKLI Minta Pemerintah Jamin Perlindungan Konsumen Jasa Penerbangan Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182