Beranda Daerah Kondisi Pasar Rakyat Leuwisadeng Memprihatinkan

Kondisi Pasar Rakyat Leuwisadeng Memprihatinkan

LEUWISADENG – Sudah hampir tiga tahun kondisi pasar rakyat Leuwisadeng yang berada di Kampung Kosol, Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng semakin memperihatinkan. Musababnya, pembangunan yang menghabiskan sekitar epat milyar dibiarkan begitu saja tanpa dihuni oleh pedagang.

“Saya akui prihatin dan mengenai kondisi pasar bisa koordinasi dengan Perumda Pasar Tohaga, karena pengelolaannya dari mereka,” kata Kadisdagin Kabupaten Bogor Nuradi kepada wartawan, Selasa (22/12/2020).

Nuradi juga menjelaskan, pihaknya pernah ada usulan pasar untuk dijadikan pasar tematik. Namun, sampai saat ini belum ada progres lagi.

Baca Juga :  Panggung Pemberian Pangkat: Berikut Daftar Rotasi Kapolsek oleh Polres Bogor

“Untuk pengelolaan sudah dilimpahkan kepada, bahkan dari disdagin saya sampaikan tentang pasar tematik ke Perumda pasar tohaga tapi belum ada progresnya,” jelasnya.

Senada dikatakan, Humas Perumda Pasar Tohaga Isni Jayanti menuturkan, pihaknya sudah melakukan usaha menarik pedagang agar pasar bisa ramai.

“Usaha mencari komoditi untuk tematik pun terus dilakukan tapi memang belum ada yang berhasil,” tuturnya.

Isni menjelaskan, pihaknya mempersilahkan jika ada pembaca atau siapapun yang berminat ingin ikut berjuang meramaikan pasar rakyat leuwisadeng.

Baca Juga :  Mengungkap Teka-teki Kabinet Prabowo: Antara Rekor Gempita dan Sorotan Sejarah

“Upaya Perumda pasar tohaga, sedang mencari rekanan, dan kami membuka pintu selebar-lebarnya agar pasar bisa ramai,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Leuwisadeng Rudy Mulayana menuturkan, melihat pasar leuwisadeng memang cukup prihatin karena sampai saat ini tak ada penghuninya dan sudah banyak yang rusak.

“Kalau pengalihan pengelolaan sepertinya tidak bisa, hanya saya cukup prihatin melihat pasar tersebut kosong dan rusak dengan sendirinya,” pungkasnya.

(Cep Rendra/Fahri)

Artikulli paraprakBrigjen Prasetijo Divonis 3 Tahun Penjara Atas Kasus Pemalsuan Surat
Artikulli tjetërRismaharini : Bansos Akan diberikan Secara Elektronik Pada 2021